Agresi Israel, Palestina pun Berharap Dukungan Amerika Serikat
Amerika Serikat (AS) berpengaruh besar terhadap konflik Palestina-Israel. Memasuki pekan kedua konflik antara Hamas-Israel di Gaza, banyak pihak mendorong untuk adanya gencatan senjata.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Senin 17 Mei lalu, akhirnya memberikan dukungan untuk terwujudnya gencata senjata di Gaza, setelah mendapatkan tekanan dari pendukung HAM dan Partai Demokrat.
Menanggapi hal itu Duta Besar Palestina di PBB Riyad Mansour menyebut, Palestina berharap gencatan senjata akan tercapai dengan adanya berbagai upaya dari Joe Biden maupun pihak lain.
"Kami sangat berharap agar dia (Biden-red) bisa berhasil dalam usahanya bersama berbagai pihak yang terlibat, untuk mencapai kesepakatan tentang gencatan senjata," kata Mansour di Markas Besar PBB, Rabu 19 Mei 2021.
Hentikan Konflik Palestina-Israel
Menurut Riyad tujuan utama saat ini adalah untuk menghentikan konflik yang disebutnya sebagai tragedi dan menyebabkan penderitaan bagi warga Gaza.
"Seperti yang kita bicarakan. Kapan saja, tujuan kami adalah mengakhiri tragedi penderitaan rakyat kami," ungkapnya.
Israel Mengecam Hamas
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggelar pertemuan dengan para diplomat asing. Dalam pertemuan itu Netanyahu mengatakan, konflik dimulai oleh Hamas sebagai imbas ditundanya pemilu di Palestina.
"Kami tidak mencari untuk adanya konflik ini. Sebagaimana yang dapat kita lihat kejadian luar biasa ini adalah dari konstelasi pemilu Palestina," tuturnya.