Agar Tetap Apik, Wisata Pantai Selatan Bantul Ditata
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada awal 2019 mulai menyiapkan penataan kawasan wisata pantai selatan daerah ini agar semakin menarik wisatawan untuk mengunjungi.
"Kita akan melakukan evaluasi terkait dengan sektor pariwisata dan kemarin sudah koordinasi dengan lintas sektoral terkait dengan rencana penataan kawasan pantai selatan," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Minggu, 6 Januari 2019.
Menurut dia, berdasarkan perkembangan terakhir yang ada di kawasan pantai selatan, terutama di wilayah Pantai Parangtritis masih banyak pedagang atau penyedia jasa wisata yang relatif tidak tertib misalnya dalam penempatan.
Oleh sebab itu, kata dia, akan dilakukan penataan termasuk dengan penyelenggaraan parkirnya dan pengelolaan sumpahnya dengan melibatkan instansi terkait, agar nantinya tidak mengganggu atau mengurangi kenyamanan wisatawan yang berkunjung.
"Kemarin kita sudah kordinasi baik dengan kepolisian juga Dishub, pengampu parkir, Satpol PP dan masyarakat kita ajak komunikasi bagaimana ciptakan objek wisata di Bantul khususnya Parangtritis ini agar bisa kita tata secara baik," katanya.?
Menurut dia, upaya penataan kawasan wisata pantai selatan ini akam diupayakan pada 2019, karena tahun ini ada beberapa target Dinas Pariwisata dalam rangka memberikan kenyamanan dan meningkatkan pelayanan kepada wisatawan.
"Dalam perda kita juga diminta untuk membantu dalam pemasukan pendapatan daerah dari objek wisata, sehingga kita perlu meningkatkan daya tarik wisata agar wisatawan lebih banyak datang ke Bantul dengan menikmati wisata secara lebih baik lagi," katanya.
Ia juga mengatakan, untuk pedagang yang ada di selatan jalan corblok Pantai Parangtritis akan ditertibkan atau dipindahkan ke lokasi yang sesuai peruntukannya, agar harapannya sebelum Lebaran 2019 tidak ada pedagang yang jualan.?
"Disepakati juga jalan corblok Pantai Parangtritis bukan tempat parkir dan sosialisasi sudah kita lakukan kepada pihak terkait agar nanti bisa menyesuaikan," katanya.(ant)
Advertisement