Agar Terserap Industri, Pelatih Berbasis Kompetisi Fokus Pada Ini
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi menegaskan bahwa program peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia menjadi salah satu upaya nyata dalam mewujudkan Indonesia emas Tahun 2045.
Menurut Sekjen Anwar, hal tersebut sejalan dengan program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang diselenggarakan di seluruh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia.
Sekjen Anwar menyampaikan hal tersebut saat membuka PBK BPVP Padang Tahun 2024 pada Kamis 25 Januari 2024 di Padang, Sumatera Barat.
Sekjen Anwar mengatakan, dalam pelatihan kerja melalui program PBK ini dititikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah disesuaikan dengan standar yang ditetapkan di tempat kerja.
"Hal ini dilakukan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, berdaya saing tinggi serta memiliki masa depan yang gemilang, dan yang paling utama sesuai dengan kebutuhan industri," ucap Sekjen Anwar.
Adapun alur pelatihan tersebut dimulai dari meningkatkan kompetensi para pekerja di lembaga pelatihan yang tersedia, lalu disusul dengan uji kompetensi untuk penerbitan sertifikat pelatihan dari BNSP, dan diakhiri dengan penempatan kerja sesuai dengan sektor keahlian yang telah dikuasai.
"Sehingga dengan hadirnya Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Padang diharapkan mampu memberikan perubahan yang signifikan dalam upaya meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat," ucapnya.
Advertisement