Agar tak Terpinggirkan, Seni Tradisi Harus Sesuaikan Kondisi
Kediri: Saat ini memang seni tradisi agak sering dipinggirkan, unuk itu Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf berpesan, seni tradisi harus dikemas dengan kondisi kekinian atau mengikuti situasi saat ini.
"Untuk itu perlu kita kemas sesuai perkembangan jaman," ujarGus Ipul saat membuka Workshop Seni Tradisi di Insumo Palace dan Resort Kota Kediri, Selasa (9/5).
Menurutnya, kemasan seni tradisi harus mengikuti perkembangan kekinian sebab perkembangan globalisasi dan budaya pop tumbuh semakin pesat. Meskipun demikian, juga harus tetap mempertahankan filosofi, alur cerita, dan nilai-nilai luhur yang bisa diwariskan kepada generasi mendatang.
“Kita menampilkan kesenian-kesenian yang tidak hanya sebagai tontonan tetapi di dalamnya juga ada tuntunan. Untuk itu kita harus dapat mengemas sedemikian rupa sesuai kondisi hari ini,” paparnya.
Ia juga mencontohkan, Bupati Banyuwangi telah melakukan inovasi pada Tari Gandrung baik dari segi pakaian, durasi, hingga penampilannya menjadi lebih menarik bagi masyarakat. Gus Ipul berharap lebih banyak event seni tradisi yang dilakukan untuk mengangkat dan menjadi lebih dikenal lagi oleh masyarakat.
Untuk itu, pemerintah ikut mendorong seni tradisi, begitu juga masyarakat untuk ikut menikmati seni tradisi. “Kita angkat dan rekomendasikan seni tradisi. Selain itu, pemerintah ikut mendorong masyarakat agar tidak gengsi menggunakan produk dalam negeri dan tidak gengsi melihat seni tradisi,” ujarnya.
Tak hanya itu, Gus Ipul menilai Seni Tradisi dapat menjadi modal pembangunan. Sebab para seniman mempunyai peran penting dalam hal itu. “Kita menyadari, seniman mempunyai peran dalam pembangunan. Seniman adalah orang-orang yang memiliki fokus kesenian, untuk menciptakan karya-karya yang bisa dinikmati masyarakat,” sambungnya. (hrs)
Advertisement