Afgan Sukses Raih Penghargaan Artis Terfavorit di Korea Selatan
Ajang VLive Awards bertajuk V HEARTBEAT 2019 berlangsung di Gocheok Sky Dome, Seoul, Korea Selatan, Sabtu 16 November 2019. Satu per satu penghargaan dibagikan kepada sederet artis terpopuler di platform VLive.
Hebatnya, penyanyi Afgan menjadi penyanyi satu-satunya asal Indonesia yang sukses mengantongi satu penghargaan di ajang tersebut.
Afgan memenangkan penghargaan Favorite Artist Indonesia. Pelantun Bukan Cinta Luar Biasa itu mengucapkan terima kasih kepada semua penggemarnya.
"Terima kasih kepada semua penggemar, khususnya yang ada di Indonesia. Juga untuk industri musik K-Pop yang telah menjadi inspirasi," kata Afgan saat menerima penghargaan tersebut.
VLive Awards V HEARTBEAT 2019 sendiri merupakan ajang penghargaan untuk artis yang paling populer di VLive.
Event ini akan memberikan penghargaan kepada 12 artis top, 5 pendatang baru, dan satu artis yang paling disukai di platform tersebut.
Selain menerima penghargaan, penyanyi berusia 30 tahun itu juga menjadi salah satu penampil.
Jika Afgan jauh-jauh terbang ke Korea, sebaliknya boygroup asal Korea X1 absen di ajang V HEARTBEAT. Pihak Mnet yang melahirkan X1 lewat ajang pencarian bakat secara resmi mengumumkan informasi ketidakhadiran X1.
Hal ini rupanya disebabkan oleh sentimen negatif publik terhadap grup X1 akibat mencuatnya skandal manipulasi perolehan suara di ajang Produce X 101, ajang yang melahirkan grup X1.
“Halo, ini Mnet. Kami meminta maaf karena telah menyebabkan masalah karena program acara kami. Dengan mempertimbangkan secara seksama sentimen publik akhir-akhir ini, keputusan sudah dibuat bahwa X1 tidak akan muncul di acara V Live Awards V HEARTBEAT 2019 pada 16 November,” ungkap perwakilan Mnet.
Mnet juga mengungkapkan bahwa saat ini belum ada rencana jadwal kegiatan lain untuk grup X1. “Kami dengan tulus meminta maaf kepada penggemar yang telah menunggu dan para staf V Live karena tidak bisa memenuhi janji untuk tampil di acara tersebut,” tutupnya.
Saat ini Direktur Produksi Produce X 101 dan Produce 48, Ahn Joon Young, beserta sepuluh orang petinggi Mnet dan CJ ENM telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan manipulasi perolehan suara di ajang Produce X 101 dan Produce 48 serta Idol School.
Dalam proses pemeriksaan Ahn Joon Young mengakui dirinya menerima sejumlah uang dan biaya hiburan lainnya dari beberapa petinggi agensi yang mengikutsertakan trainee-nya di kontes Produce 48 dan Produce X 101.
Tak pelak, hal ini membuat sentimen negatif publik terhadap X1 dan IZ*ONE semakin besar.
Advertisement