Aeromodelling Jatim Raih Emas Pertama dari OHLG Putri
Tim Aeromodelling Jatim meraih medali emas pertamanya di PON XX Papua. Ini setelah atlet aeromodelling Dicka Cahya Putri yang tampil di nomor Outdoor Hand Launch Glider (OHLG) terbang bebas putri berhasil mengalahkan atlet Papua, Nanik Nofianti, di babak playoff yang berlangsung pada Senin, 4 Oktober 2021 di Lapangan SP5 Mimika.
Persaingan antara Dicka dengan Nanik bisa dibilang cukup sengit. Pasalnya, kedua atlet ini sempat memiliki total nilai sama setelah melewati enam kali kualifikasi, sama-sama mengantongi 360 poin.
Untuk penentuan juara di nomor ini, lomba dilanjutkan ke babak playoff. Di babak inilah perolehan nilai Dicka jauh melampaui Nanik. Dalam satu kali terbang, Dicka tercatat mengumpulkan 124 poin. Sementara Nanik hanya 92 poin. Hasil akhirnya, Dicka mengumpulkan 484 poin, sedangkan Nanik 452 poin.
Dirgahayu Gadjah Perdana pun mengaku bangga dengan hasil ini. Sebab, hasil ini menunjukkan pembinaan di cabor ini membuahkan hasil memuaskan, khususnya di sektor putri. Maklum, setelah absen di PON IX Jawa Barat 2016 lalu, Jatim baru kembali ambil bagian di sektor putri pada PON XX Papua ini.
“Hasil di Porprov bagus, setelah itu di babak kualifikasi PON juga bagus. Sehingga kami percaya diri untuk mengikuti nomor ini. Dan Dicka membayar lunas kepercayaan yang ia dapatkan,” kata pria yang akrab disapa Dana ini.
Sayangnya, hasil ini tak diikuti atlet putra Jatim yang tampil di nomor yang sama, OHLG terbang bebas putra, Anggara Shela Perdana. Dia hanya menempati urutan ke-9 setelah mengalami dua kendala teknis saat lomba berlangsung.
Namun Anggara siap menebus kegagalan itu di nomor F1H terbang bebas yang akan digelar pada Selasa 5 Oktober 2021 di venue yang sama. Selain di nomor tersebut, Jatim juga turun di nomor F1A putra dan F1A putri.