Adzan Salat Jumat Berkumandang Secara Nasional di Selandia Baru
Imam Masjid Al Noor Selandia Baru memimpin salat Jumat pertama usai serangan teroris, pada Jumat pekan lalu. Untuk pertama kalinya, panggilan salat bagi Muslim atau adzan berkumandang secara nasional.
Ribuan orang tampak menghadiri salat Jumat yang digelar di Hagley Park, yang berjarak 100 meter dari lokasi teror. Kedatangan mereka untuk memberikan solidaritas kepada 50 korban penembakan di dua masjid di Kota Christchurch.
Imam Gamal Fouda, yang selamat dari serangan teror saat memimpin salat Jumat pekan lalu di Masjid Al Noor, mengucapkan doa atas peristiwa itu.
"Jumat lalu, saya berdiri di masjid ini (Al Noor). Melihat kebencian dan amarah dari seorang teroris. Ia membunuh 50 orang tak bersalah, melukai 42 orang, dan menghancurkan hati jutaan orang di seluruh dunia. Hari ini, di tempat yang sama, saya melihat cinta dan kasih sayang," tutur Fouda, dikutip dari Arab News, Jumat 22 maret 2019.
Fouda memperingatkan kemunculan 'ideologi white power yang menjadi ancaman bagi umat manusia'.
" Islamofobia telah membunuh dan itu nyata. Kampanye ini menargetkan untuk mempengaruhi orang agar tidak manusiawi dan takut terhadap orang Islam," kata dia.
Fouda berterima kasih kepada publik, polisi, dan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. "Terima kasih menghormati kami dengan kerudung sederhanamu," ujar Fouda. (yas)