Adu Banteng Bus Sugeng Rahayu Vs Eka Cepat, Ini Daftar Korbannya
Kecelakaan maut antara Bus Sugeng Rahayu vs Bus Eka Cepat di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 9-10, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, tepatnya di depan RSUD Geneng, Rabu 31 Agustus 2023 pukul 05.40 WIB. Sebanyak tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan 15 korban mengalami luka.
Bus Eka melaju cepat dari arah Ngawi menuju Magetan. Sampai di lokasi kejadian, bus jurusan Yogyakarta-Surabaya itu hendak menghindari pejalan kaki.
Bus sempat banting setir, tepat dari arah berlawanan melaju Bus Sugeng Rahayu dengan kecepatan tinggi pula hingga tabrakan tak terhindarkan.
Kedua bus adu banteng hingga menewaskan sopir dua bus dan pejalan kaki tersebut. Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono masih belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Saat ini, pihak kepolisian fokus melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV di lokasi kejadian.
Atap Bus Terbelah
Kondisi dua bus mengalami ringsek. Bus yang kerusakannya cukup parah yakni Bus Sugeng Rahayu. Atap bus sampai terbelah dan terlepas. Atap bus yang terlepas ini ada di bagian depan hingga tengah bodi. Sementara bagian dalam bus langsung terlihat karena atap yang lepas ini.
Sedangkan Bus Eka Cepat juga ringsek parah. Bodi bus ringsek terhantam Bus Sugeng Rahayu. Tampak puing-puing bus yang berserakan di aspal jalan raya.
Dua bangkai bus yang melintang di badan jalan jalu Magetan-Ngawi telah berhasil dipindahkan ke pinggir jalan. Kedua kendaraan tersebut masih di sekitar lokasi karena untuk keperluan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh petugas.
Korban Meninggal Dunia
Korban meninggal adalah kedua sopir bus, yakni Catur warga Boyolali adalah sopir Bus Eka, Agus Susanto asal Blitar merupakan sopir Bus Sugeng Rahayu, dan seorang pejalan kaki. Korban luka-luka mendapatkan perawatan di RSUD Geneng dan RSUD Soeroto Ngawi.
Adapun kondisi korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit, sebagian korban membaik, tetapi ada korban yang dilaporkan mengalami luka serius. Polisi juga masih memintai keterangan sejumlah saksi dari para penumpang bus guna proses penyelidikan kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.
Identitas Korban Luka
Penumpang Bus Sugeng Rahayu
Dwi Endro Susanto, 26 tahun, alamat Desa Gilang RT 23/07 Kecamatan Taman, Sidoarjo, mengalami luka-luka.
Mochamad Nurul Komar, 41 tahun, alamat Desa Perbon RT 04/08 Tuban, mengalami luka-luka.
Sukarjan, 45 tahun, alamat Desa Karang Pakis 01/01 Kecamatan Salam, Magelang, mengalami patah kaki kiri dalam kondisi sadar.
Sri Utami, 44 tahun, alamat Desa Karang Pakis 01/01 Kecamatan Salam, Magelang, mengalami luka robek di pelipis kiri, dalam kondisi sadar.
Hari Susanto, 40 tahun, alamat Desa Nguri 03/10 Kecamatan Lembeyan, Magetan, mengalami luka robek pelipis kanan dan kiri, dalam kondisi sadar.
Agus Susianto, 49 tahun, alamat Jalan Tropodo I 01/06 Kecamatan Waru, Sidoarjo mengalami luka memar leher kiri, robek pelipis kanan.
Nyoto Prasetyo, 55 tahun, alamat Kelurahan Karangrejo 02/01, Karangrejo, Magetan mengalami patah clafikula kiri, dalam kondisi sadar.
Moch Pariyanto, alamat Jotosanur 02/05 Tikung, Lamongan, mengalami robek dahi, sadar.
Penumpang Bus Eka
Dilul Fadillah, 34 tahun, alamat kelurahan Sukamaju Baru 04/09 Kecamatan Tapos, Kota Depok mengalami luka robek pelipis kanan, robek kaki kanan, sadar.
Sutiono, 48 tahun, alamat Kelurahan Cilengsi 01/01 Kecamatan Cilengsi, Bogor mengalami robek dahi kiri, robek pelipis kanan, sadar.
Idris Ardianto, 31 tahun, alamat Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam mengalami patah gigi, jejas dada dan dalam kondisi sadar.
Yunika Destri, 30 tahun, alamat Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam mengalami jejas dada dan pusing, dalam kondisi sadar.
Mohammad Assauki Ardianto, 3 tahun, alamat Perum Permata Asri 2 Blok P.A 20 Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam mengalami robek kepala kiri dan sadar.
Dian, 35 tahun, alamat Desa Sidorejo, Madiun, mengalami mual muntah, COB, kesadaran menurun.
Ari Widiantini, 35 tahun, alamat Balikpapan, Kalimantan, mengalami robek muka, robek telapak kaki dan sadar.