Adu Argumentasi, Bukan Bakar Bendera
PDIP dianggap arogan. Sebuah bendera PDIP dibakar tepat di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat. Para pemuda mengatasnamakan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta membakar bendera PDIP sebagai bentuk protes.
Para mahasiswa tersebut mengecam keras PDIP yang melaporkan pengamat politik Rocky Gerung ke pihak kepolisian.
Dalam aksi para mahasiswa tersebut, turut membakar sebuah ban bekas yang disebut sebagai simbol kekecewaan mereka. PDIP sangat arogan, membahayakan demokrasi" ujar seorang koordinator aksi Raja Rambe.
PDIP sebagai partai politik yang berhaluan demokrasi. Namun kini terlihat tidak paham dengan sistem demokrasi. Padahal, Pasal 28 UUD 1945 telah mengatur Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
Aksi pembakaran bendera partai PDIP itu dilakukan oleh aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada Jumat 4 Agustus 2023 lalu.
Berikut tanggapan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD:
Saya kaget saat mengetahui aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) membakar bendera PDIP di Menteng, Jakarta Pusat. Aktivis HMI membakar PDI Perjuangan karena membela Rocky Gerung yang kini sering dikecam oleh politisi partai berlambang banteng moncong putih ini.
Kita tahu, kasus Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi masih menjadi sorotan publik. Berita ini mengagetkan. Masak, aktivis HMI membela Rocky Gerung (RG) dengan membakar bendera PDIP.
Tindakan tersebut sangat tidak layak dilakukan aktivis HMI, yang sejak dulu dikenal menyampaikan aspirasinya dengan adu argumen.
Saya setuju dengan Presidium KAHMI Kalsel Fazlur Rahman bahwa tindakan tersebut tidak layak. Membela RG boleh saja, tapi tradisi HMI adalah adu argumen, bukan membakar bendera.
Alasan aktivis HMI membakar bendera PDIP karena partai tersebut mengadukan Rocky Gerung ke polisi, adalah keliru. Kalau membakar bendera PDIP itu alasannya seperti itu, yang keliru. Bagamana kalau bendera HMI dibakar hanya, misalnya, karena HMI melaporkan orang ke polisi? Adalah lebih baik seandainya mau membela RG dengan memberi bantuan hukum atau adu argumen secara terbuka.
Dari kasus ini, akhirnya Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat melaporkan kasus pembakaran bendera partai di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Organisasi sayap PDIP juga melaporkan Rocky ke polisi.
Aktivis media sosial Ade Armando juga mengecam Rocky Gerung, tapi tak setuju bila yang bersangkutan dipenjara.