Adik Positif Covid, Iker Lecuona Dilarang Ikut MotoGP Eropa
Pembalap Red Bull KTM Tech3, Iker Lecuona harus absen dari seri ke-12 MotoGP Eropa, yang digelar pada Jumat hingga Minggu, 6-8 November 2020. Lecuona melakukan kontak dengan sang adik yang dinyatakan positif corona. Meski demikian, hasil polymerase chain reaction (PCR) Lecuona negatif.
Melansir laman resmi MotoGP, Lecuona tinggal satu rumah bersama adik sekaligus asistennya tersebut. Alhasil, Lecuona harus kembali menjalani tes PCR untuk memastikan bahwa dirinya benar-benar negatif dan bebas covid-19. Tak hanya menjalani tes lanjutan, Lecuona juga harus menjalani karantina selama 10 hari sesuai peraturan otoritas Andorra, tempat bermukir Lecuona. Dengan demikian, Lecuona dipastikan absen pada MotoGP Eropa 2020.
"Saudara laki-laki sekaligus asisten pebalap Red Bull KTM Tech3 menunjukkan hasil positif berdasarkan tes PCR. Berdasarkan undang-undang yang berlaku, Lecuona terpaksa menjalani karantina selama 10 hari dan tidak akan diizinkan ikut serta dalam MotoGP Eropa," tulis pernyataan resmi MotoGP.
Rangkaian MotoGP Eropa 2020 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Lecuona yang dipastikan absen kehilangan peluang menambah poin. Saat ini, Lecuona berada di peringkat ke-17 klasemen MotoGP 2020 dengan koleksi 27 poin. Dia tertinggal 52 poin dari rekan setimnya, Miguel Oliveira, yang tengah menduduki peringkat ke-10 klasemen.
Tim berharap keadaan minggu depan akan normal kembali dan Lecuona bisa kembali balap.
Sebelum Iker Lecuona, Valentino Rossi juga sempat diragukan untuk tampil pada balapan akhir pekan ini. Pembalap asal Italia itu melewatkan dua putaran Aragon sebelumnya setelah positif Covid-19 usai kontak dengan sang pacar. Kini, Rossi agak bernafas lega. Hasil tes terbaru menyatakan ia telah negatif.
AFP melaporkan, tim Rossi menyatakan hasil tes ini membuat pebalap 41 tahun tersebut bisa mengakhiri masa isolasi dan akan langsung bertolak ke Valencia. "Sesuai hukum Italia, Rossi sekarang diizinkan untuk mengakhiri isolasi diri dan mengambil bagian dalam masyarakat sehari-hari lagi," demikian pernyataan Yamaha, Jumat 6 November 2020 dini hari waktu Indonesia.