Adik Cristiano Ronaldo Kritik Maurizio Sarri
Sehari setelah kekalahan Juventus dari Napoli di final Coppa Italia 2019/2020 melalui drama adu penalti, Kamis 18 Juni 2020, adik Cristiano Ronaldo, Elma Aveiro, melontarkan kritik pada manajer Juventus Maurizio Sarri.
Elma mengeluhkan taktik Sarri sehingga Juventus dipaksa menyelesaikan pertandingan melalui adu penalty setelah bermain 0-0 hingga 2x15 menit perpanjangan waktu usai.
Ia menyesalkan taktik Sarri yang terlalu bergantung pada Cristiano Ronaldo. Sehingga ketika Ronaldo dimatikan oleh para pemain Napoli, pemain Juventus lainnya seakan tidak bisa berbuat banyak di laga ini.
Juventus pun harus kehilangan kesempatan untuk mengangkat trofi pertamanya di musim ini, dan kini hanya menyisakan dua peluang untuk menambah daftar piala di lemari kaca mereka, yakni kompetisi Serie A dan Liga Champions.
Tak hanya mengeluhkan cara Sarri meracik timnya di pertandingan ini, Elma juga memberikan motivasi pada kakaknya agar tak terlalu kecewa dengan kegagalan ini.
“Apa lagi yang bisa kamu lakukan?” tulis Elma untuk kakaknya pada akun Instagram pribadinya.
“Hanya itu yang ada, sayangku tidak bisa melakukan keajaiban dan semuanya sendirian…Saya tidak mengerti mengapa mereka bisa bermain seperti ini,” kata Elma.
Elma meminta sang kakak untuk tetap optimistis meski harus kehilangan kesempatan mengangkat trofi yang bisa menambah daftar prestasinya maupun Juventus.
"Pokoknya, pertahankan dagumu, tetapi kamu tidak bisa melakukan semuanya, rajaku."
Ronaldo sejatinya memiliki peluang emas di pertandingan tersebut di menit ke-7. Mendapat umpan tarik dari Paolo Dybala dari sisi kanan pertahanan Napoli, Ronaldo mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Alex Meret. Namun penjaga gawang Napoli itu mampu membaca arah bola dan menepisnya.
Setelah itu Ronaldo nyaris tak memiliki peluang bagus karena tak mendapat suplai bola matang dari rekan setimnya. Pergerakan Ronaldo juga terus dijaga ketat oleh para pemain belakang Napoli.
Laga pun harus diselesaikan lewat drama adu penalti. Di sinilah dua algojo Juventus gagal menyarangkan bola. Sementara empat eksekutor Napoli berhasil mengoyak jala Juventus. Juventus harus merelakan gelar itu jatuh ke tangan Napoli.
Advertisement