Adidas Dituding Rasis Pasca Turunkan Iklan Sepatu dengan Model Bella Hadid
Adidas menyampaikan permohonan maaf kepada Bella Hadid, usai menurunkan iklan sepatu klasik dengan Bella sebagai modelnya. Permintaan maaf juga dikeluarkan setelah Bella Hadid berencana menuntut merek asal Jerman itu. Aktivis juga banyak dikecam dan disebut rasis.
Permohonan Maaf Adidas
Dilansir dari laman Dawn, mengutip dari TMZ, Adidas menyampaikan maaf kepada siapapun serta mitra mereka yang terlibat dalam kampanye iklan itu. Salah satunya Bella Hadid.
"Kami membuat kesalahan tidak disengaja. Kami juga meminta maaf kepada mitra kami, Bella Hadid, A$AP Nast, Jules Konde dan yang lain, atas dampak buruk kepada mereka. Kami sedang memperbarui iklan," kata pernyataan dari Adidas.
Langkah Hukum
Pernyataan maaf dari Adidas keluar setelah model berdarah Palestina itu berencana mengambil jalur hukum untuk menuntut Adidas.
Sumber internal di pihak Bella Hadid menyebut jika "Kekerasan tidak sejalan dengan pandangan Bella,". Meski Bella tidak menentang penurunan iklan, ia menyampaikan kekecewaan pada Adidas yang dinilai tidak memberikan referensi mencukupi terkait sejarah tragis pada Olimpiade Munich 1972, tempat di mana sepatu model SL72 pertama kali dipakai para atlet Adidas.
Adidas Disebut Rasis
Sikap Adidas menurut jurnalis Mehdi Hasan mencerminkan sikap rasis yang "anti Palestina dan munafik."
Menurutnya, menyalahkan Bella atas tindakan sekelompok orang pada masa lalu, hanya berdasarkan etnisitasnya adalah bentuk prasangka rasis yang sangat mencolok.
Sikap Adidas juga banyak dikecam oleh aktivis lain dan disebut sebagai bentuk cancel culture yang berakar pada diskriminasi etnis.
Protes Israel
Diketahui, Adidas menurunkan semua materi iklan sepatu seri SL72 dengan wajah Bella Hadid sedang memegang buket bunga.
Sikap itu diambil setelah Adidas menerima protes dari komunitas Israel, lantaran memasang model berdarah Palestina pada sepatu yang mengingatkan tentang tragedi Olimpiade Munich 1972.
Dalam Olimpiade tersebut, sebanyak 11 atlet Israel dan seorang polisi Jerman tewas ditembak kelompok teroris bernama Black September.
Advertisement