Adi Sutarwijono: Pidato Jokowi Teguhkan Persatuan Indonesia
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan bahwa pidato kenegaraan Presiden Indonesia Joko Widodo jelang HUT ke-78 RI di Gedung MPR RI pada 16 Agustus 2023 meneguhkan persatuan NKRI menjelang tahun politik pada 2024 mendatang.
Pidato Jokowi disiarkan langsung ke seluruh daerah termasuk Surabaya. Untuk di Surabaya, siaran langsung live streaming saat rapat paripurna tersebut didengarkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, pimpinan beserta anggota DPRD Surabaya, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Rudi Suparmono, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompida) lainnya berserta pejabat-pejabat Pemkot Surabaya.
Pidato tahunan Jokowi itu benar-benar membuat Adi Sutarwijono terkesan. Baginya pesan yang disampaikan presiden ke 7 Republik Indonesia itu sangatlah inspiratif. Terutama pesan yang meneguhkan persatuan dan kesatuan sesama warga bangsa dan menjunjung tinggi keberagaman masyarakat Indonesia.
“Pesan Presiden Jokowi meneguhkan persatuan dan kesatuan sesama warga bangsa dan menjunjung tinggi keberagaman masyarakat Indonesia. Juga mengembangkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi di semua sektor, yang dikembangkan melalui hilirisasi yang selama ini digaungkan dan sudah dilakukan,” kata Awi sapaan akrab Adi Sutarwijono.
Menurutnya, Presiden Jokowi mempunyai komitmen untuk terus menjaga dan mengangkat kebudayaan daerah, dengan mengenakan pakaian adat saat perayaan rangkaian peringatan 17 Agustus setiap tahunnya. Untuk kali ini, Jokowi kenakan baju adat Suku Tanimbar Maluku. Pakaian itu secara simbolis yang menggambarkan keseimbangan alam, hubungan antarmanusia dan alam, serta nilai-nilai sosial dan spiritual.
"Ada pesan simbolis yang disampaikan Presiden Jokowi tentang persatuan, semangat kebangsaan, dan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia," katanya.