Adi Hidayat: Dakwah Muhammadiyah di Segala Aspek Horisontal
Muhammad sifatnya horisontal, hubungan sosial yang kuat sesama manusia sedangkan Ahmad bersifat vertikal, hubungan pribadi yang kuat dengan Tuhan," kata Adi Hidayat.
Nama Muhammadiyah yang diberikan Kiai Haji Ahmad Dahlan saat mendirikannya merupakan visi sekaligus misi yang harus dipahami oleh warga Muhammadiyah.
"Di dalam Al-Quran ada empat kali penyebutan nama Muhammad dan satu kali nama Ahmad. Muhammad sifatnya horisontal, hubungan sosial yang kuat sesama manusia sedangkan Ahmad bersifat vertikal, hubungan pribadi yang kuat dengan Tuhan," ujar dai muda Muhammadiyah Adi Hidayat, dalam keteangan diterima ngopibareng.id.
"Jika kebaikan terhadap manusia hanya sangat bagus dalam satu aspek saja, orang Arab menyebutnya Mahmud. Tapi jika seluruh aspek, menjadi Muhammad. Jika hubungan baik terhadap Tuhan hanya sangat bagus dalam satu aspek, namanya Hamid. Tapi jika seluruh aspek namanya Ahmad. Nabi Muhammad memiliki keduanya, Muhammad dan Ahmad," imbuh Adi.
Sehingga, menurut Adi, tidak mengherankan jika kemudian Kyai Dahlan memakai nama Muhammadiyah sebagai nama organisasi karena beliau ingin Muhammadiyah berbuat kebaikan secara maksimal di segala aspek horisontal.
Sebelumnya, Adi Hidayat pun mengungkapkan hal itu, saat mengisi acara Pengajian Bulanan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Jumat (6/7/2018).
Sementara itu berkaitan dengan tema silaturrahim, narasumber lainnya Endang Mintarja menyampaikan bahwa warga Muhammadiyah memiliki ciri dalam menyampaikan kritik.
"Setajam apapun kritik Muhammadiyah, selalu tidak pernah memakai kata-kata yang menghujat. Ini menjadi ciri Muhammadiyah. Muhammadiyah harus memainkan bagian untuk merekatkan pilar-pilar bangsa dan umat yang terpisah," ungkap Endang. (adi)
Advertisement