Ade Armando Bisa Komunikasi Dijenguk Grace Natalie dan Rektor UI
Ade Armando menjadi korban pengeroyokan dalam aksi unjuk rasa oleh mahasiswa di depan DPR, Senin 11 April 2022. Aksi yang digelar oleh aliansi mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI itu menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Polisi hingga kini telah menetapkan enam tersangka dalam insiden itu. Namun, dari jumlah itu empat di antaranya masih buron. Polisi menduga pada pelaku bukan dari kelompok mahasiswa.
Sementara itu, Ade Armando masih dirawat di High Care Unit (HCU) Rumah Sakit (RS) Siloam, Semanggi. Dia mengalami pendarahan di bagian otak belakang. Kondisinya sadar. Bahkan, beberapa orang sudah menjenguknya di kamar perawatan. Mereka adalah Wakil Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie hingga Rektor UI, Ari Kuncoro dan wakilnya.
Dari foto-foto yang beredar di media sosial, Ade Armando tampak masih berbaring lemah di ranjang rumah sakit. Tangannya juga masih dipasang selang infus. Selain itu, terlihat juga wajah Ade Armando masih lebam. Bahkan bagian mata mengalami pembengkakan. Saat foto bareng Grace Natalie dkk, Ade Armando sudah bisa melambaikan tangan, dan mengacungkan jempol sambil tersenyum tipis.
Ade Armando, menurut Grace natalie, tak gentar sedikit pun setelah jadi korban pengeroyokan. "Dia bilang dengan suara tidak gentar sedikit pun, jangan kalian pikir saya akan takut dan diam, saya justru akan semakin gila setelah ini," kata Grace Natalie lewat akun Instagram pribadinya.
Di foto lain, terlihat Rektor UI Ari Kuncoro memakai batik berwarna hijau. Dia ditemani Warektor saat menjenguk Ade Armando. Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada menyebut Ade Armando usai dijenguk Rektor UI.
"Iya rektor ke sana tadi sama warektor," katanya.
Nong menyampaikan kondisi Ade saat ini masih di bawah pengawasan dokter serta dalam pemantauan. Ade Armando juga sudah selesai menjalani pemeriksaan hidung oleh dokter THT. Kendati demikian, belum ada informasi terkait hasil pemeriksaan tersebut.
Pernyataan Rumah Sakit
Foto-foto yang beredar di media massa bertolak belakang dengan keterangan Direktur RS Siloam Semanggi, Adityawati Ganggaiswari. Dia menyebut Ketua Umum Pergerakan Indonesia itu belum bisa dijenguk.
Menurut dia, pihak rumah sakit belum dapat memberikan izin kepada siapa pun untuk menjenguk Ade Armando selain pihak keluarga. Terlebih saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Memang karena masih dalam pandemi, RS belum ada jam besuk, jadi yang boleh keluarga yang menunggui, yang menunggui jalani proses skrining, dan menggunakan identitas resmi sebagai penunggu," kata dokter yang akrab disapa Dita itu saat konferensi pers di RS Siloam Semanggi, Rabu 13 April 2022.
Selain itu, lanjut Dita, permintaan agar Ade Armando belum dapat dijenguk juga datang dari pihak keluarga. Hal itu didasari karena kondisi Ade Armando yang belum memungkinkan untuk diajak berkomunikasi dan masih merasakan trauma atas insiden pemukulan tersebut.
"Mungkin ada permintaan dari keluarga untuk tidak dijenguk karena Pak Ade perlu istirahat," tukas dia.