Misa Malam Natal di Banyuwangi Digelar 2 Kali
Untuk mencegah resiko penularan covid-19, Gereja Katolik Maria Ratu Damai Banyuwangi akan menggelar Misa Malam Natal sebanyak dua kali. Jemaat yang datang untuk mengikuti Misa Natal dibatasi.
“Intinya kita ini ingin merayakan Natal dengan hati yang nyaman di tengah situasi covid-19. Maka, kami memutuskan menambah jumlah Misa di paroki ini. Dulu Malam Natal satu kali, sekarang menjadi dua kali,” ujar Pastor Kepala, Paroki Maria Ratu Damai Banyuwangi, Rm. Bernardus Winuryanto, Kamis, 24 Desember 2020.
Bernardus menambahkan, berbagai persiapan sudah dilakukan untuk merayakan Natal dengan mematuhi protokol kesehatan. Pembagian Misa Malam Natal menjadi dua kali ini dimaksudkan supaya jemaat yang datang bisa menjaga jarak sehingga tidak terlalu padat.
“Untuk menempuh upaya itu panitia sudah memberi nomor pada masing-masing jemaat yang akan mengikuti Misa,” katanya.
Nomor-nomor tersebut, menurutnya, untuk memastikan bahwa mereka sudah memiliki tempat duduk saat pelaksanaan Misa Malam Natal. Jumlah kursi di dalam Gereja yang bisa diduduki saat Misa Malam Natal sebanyak 260 kursi. Jumlah ini sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan agar jarak aman bisa terpenuhi.
“Sebanyak 260 kursi itu kalau dihitung dari jumlah umat itu tidak sampai 50 persen kehadiran,” katanya.
Dari laporan yang diterimanya, pada Misa Malam Natal Pertama ada 254 umat yang telah mendapatkan nomor. Sedangkan pada Misa Malam Natal kedua lebih sedikit lagi jumlahnya.
Misa Malam Natal yang pertama dilaksanakan pada Pukul 17.00 WIB, sedangkan Misa Malam Natal yang kedua dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
“Sebelum Misa, kami akan mengupayakan penyemprotan disinfektan supaya lebih nyaman,” tegasnya.
Bagi orang tua yang sedang sakit dan anak-anak kecil, bisa mengikuti Misa melalui live streaming. Bahkan, Misa Malam Natal yang pertama yakni pukul 17.00 WIB akan disiarkan langsung melalui siaran TV lokal Channel Osing.
Untuk Misa Malam Natal kedua yakni pukul 20.00 WIB streaming bisa diikuti melalui channel Youtube Paroki dan Radio Mandala. Begitu juga Misa Natal pukul 07.00 WIB keesokan harinya.
“Sangat leluasa sekali. Moga-moga yang dipersiapkan kepanitiaan Natal tahun ini bisa mengakses semua umat yang memiliki keinginan ekaristi dengan nyaman,” katanya.