Adaptasi Novel Pram, Pilih Nonton Bumi Manusia atau Perburuan?
Bulan Agustus bertepatan momen perayaan Hari Kemerdekaan ke-74, ada film-film yang menggambarkan nasionalisme. Bahkan, ada dua film nasional yang berasal dari adaptasi novel karya Pramoedya Ananta Toer.
Pertama, film Bumi Manusia. Mengawali filmnya langsung memperlihatkan sosok Iqbaal Ramadhan sebagai Minke atau Raden Mas Tirto Adhi Soerjo. Sutradara Hanung Bramantyo juga tak berlama-lama membawa penonton masuk ke dunia cinta pandangan pertamanya Minke terhadap Annelies Mellema (Mawar de Jongh).
Di sepertiga pertama film, saya sebenarnya sudah gelisah, mencari-cari kekuatan karakter cerdas Minke yang diperankan Iqbaal Ramadhan dan meraba-raba chemistry antara Minke-Annelies alias Iqbaal-Mawar. Seperti belum klik saja rasanya.
Tetapi sejak awal, sungguh, penampilan Jerome Kurnia sebagai Robert Suuhorf berhasil menyita perhatian. Apalagi ketika Ine Febriyanti, pemeran Nyai Ontosoroh, muncul. Semua penonton terbius dengan penampilan luar biasa Ine yang nyaris sempurna memvisualisasikan karakter Sang Nyai.
Konflik yang makin klimaks dan chemistry antar-tokoh yang sudah terasa 'klik' dari pertengahan ke akhir. Adegan klimaks lagu Ibu Pertiwi yang jadi soundtrack bikin merinding, serta dialognya, sungguh, bikin film Bumi Manusia ini ditutup dengan apik dan mengesankan.
Durasi film selama hampir tiga jam, mirip film Avengers: Endgame, tak terasa lama. Apalagi untuk genre drama, meski film ini memang adaptasi dari novel setebal 500-an halaman.
Sementara dari Indonesia belum banyak film dengan durasi selama tiga jam, mungkin yang paling diingat adalah Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013) versi extended, dengan durasi 3 jam 30 menit.
Masih diproduksi oleh rumah produksi yang sama dengan Bumi Manusia, Falcon Pictures, Perburuan, film bernuansa teatrikal ini menyajikan aktor ternama seperti Adipati Dolken, Ayushita, Ernest Samudra, Khiva Ishak, Michael Kho.
Bumi Manusia pada hari pertama tayang ditonton sebanyak 93.858. Film ini menduduki posisi ke-5 sebagai film penonton terbanyak di hari perdana, tanggal 15 Agustus 2019.
Sayang sekali film Perburuan tidak dapat mengikuti jejak Bumi Manusia, Perburuan di hari perdana tayang ditonton oleh 7.193 orang dengan 120 layar.
5 Film Saingan Bumi Manusia dan Perburuan, tayang di bulan Agustus
1. Makmum
Bulan Agustus tak hanya berisi film perjuangan. Film horor Makmum juga 'menghantui' bioskop. Berangkat dari film pendek karya Riza Pahlevi, Makmum versi bioskop bercerita tentang seorang ibu bernama Kinanti (Jajang C Noer) yang sudah merasa renta dan tak sanggup lagi mengursi asrama. Ia lantas mengajak Rini (Titi Kamal) yang merupakan alumni dari asrama untuk membantunya mengurus asrama.
Awalnya, semuanya biasa saja. Namun tiga orang murid mengaku kerap diganggu oleh sesosok makhluk halus yang membuat mereka tak bisa hidup tenang. Dalam trailer diperlihatkan bagaimana Makmum, sebutan bagi makhluk halus tersebut selalu turut mengucapkan bacaan shalat yang dilantunkan.
Di hari pertama tayang, film Makmum sukses 'menghantui' film Bumi Manusia dengan perolehan penonton sebanyak 50 ribu lebih, mengalahkan film Perburuan.
2. Wedding Agreement
Btari Hapsari (Indah Permatasari) harus menghadapi perjanjian pernikahan yang mengharuskan dia menceraikan Byantara Wicaksana (Refal Hady) dalam waktu setahun. Alasannya, dia hanya menjadi orang untuk menyenangkan janji suami kepada orangtuanya. Sarah (Aghniny Haque) terus mencoba memisahkan pasangan baru itu. Film yang berasal dari novel dengan judul sama itu disutradarai oleh Archie Hekagery.
3. Mahasiswi Baru
Sutradara Monty Tiwa menyutradarai film tentang kehidupan mahasiswa di universitas. Aktor dan aktris muda Morgan Oey, Mikha Tambayong, Umay Shahab, dan Sonia Alyssa membentuk geng yang sering membuat keonaran. Bahkan, kelompok itu mengajak Lastri, mahasiswi baru namun sudah tua yang diperankan aktris lawas Widyawati, ikut gaya hidup mereka.
4. Twivortiare
Adaptasi novel Ika Natassa dengan judul yang sama. Sutradara Benni Setiawan menggambarkan cerita tentang konflik dan pertengkaran pasangan dokter bedah yang sibuk Beno Wicaksono (Reza Rahardian) dan bankir yang sukses Alexandra Rhea (Raihaanun) yang sibuk. Film ini dijadwalkan tayang pada 29 Agustus mendatang.
5. Gundala
Penayangan Twivortiare bersamaan dengan film Gundala. Sutradara film Gundala, Joko Anwar menyatakan bahwa Gundala akan menjadi pembuka Jagat Semesta Bumi Langit buatan Bumilangit Studios. Tak kalah dari Marvel Cinematic Universe dari Marvel Studios atau DC Extended Universe dari DC Films, Bumilangit Studios punya hak cipta lebih dari 1.100 karakter komik Indonesia.
Nama-nama artis peran besar pun ikut memeriahkan film. Abimana Aryasatya, Rio Dewanto, dan Ario Bayu, ikut serta dalam film. Penggarapan Gundala secara serius dalam 53 hari pengambilan gambar dan jumlah pemain yang ikut serta mencapai 1.800 orang.
Advertisement