Adaptasi Kebiasaan Baru, Konsumsi BBM dan LPG di Banyuwangi Naik
Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan liquified Petroleum Gas (LPG) mengalami peningkatan pada bulan Agustus 2020 lalu. Peningkatan ini menyusul pembukaan kegiatan perekonomian dalam masa adaptasi kebiasaan baru dengan penerapan protokol kesehatan. Sampai dengan akhir Agustus 2020 lalu, terjadi kenaikan konsumsi BBM sebesar 11 sampai 12 persen.
"Pertamina mencatat adanya kenaikan konsumsi BBM jenis Gasoline sebesar 12 persen dan BBM jenis Gasoil sebesar 11 persen dibandingkan dengan bulan Juni 2020," jelas Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji, Rabu, 16 September 2020.
BBM jenis gasoline meliputi Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo. Sedangkan jenis gasoil meliputi solar, Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex.
Rustam Aji menjelaskan, pada Juli 2020 lalu, Pertamina mencatat konsumsi BBM jenis Gasoline sebesar 13.000 KL dan BBM jenis Gasoil sebesar 7.900 KL.
“Sedangkan pada bulan Agustus kemarin, penyaluran BBM di Kabupaten Banyuwangi naik menjadi 14.700 KL untuk Gasoline dan 8.700 KL untuk Gasoil,” tambah Rustam.
Kenaikan tertinggi terjadi pada BBM Gasoline jenis Pertalite. Persentase kenaikannya sebesar 13 persen pada bulan Agustus dibandingkan dengan bulan Juli. Kemudian BBM jenis Pertamax dengan persentase kenaikan mencapai 11 persen.
Sedangkan untuk BBM Gasoil jenis Dexlite, menurut Rustam, mengalami kenaikan dengan persentase sebesar 30 persen pada bulan Agustus dibandingkan dengan bulan Juli 2020. Diikuti dengan BBM jenis Pertamina Dex dengan persentase kenaikan mencapai 30 persen.
Selain itu, lanjut Rustam, pada Agustus 2020 Pertamina juga mencatat konsumsi LPG ukuran 3 kg sebesar 4.800 MT di wilayah Banyuwangi. Konsumsi harian normal LPG 3 kg di Kabupaten Banyuwangi rata-rata berada pada angka 154 MT/hari.
Pada Agustus 2020 lalu, terjadi kenaikan sebesar 13% dibandingkan dengan konsumsi bulan Juli 2020, yaitu sebesar 4.300 MT.
"Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan BBM dan LPG kepada masyarakat, termasuk yang merupakan penugasan dari Pemerintah melalui Lembaga penyalur BBM dan LPG Pertamina di Kota dan Kabupaten Banyuwangi," tegas Rustam.
Advertisement