Adakan Turnamen E-Sport, Langkah Awal Unusa Buat UKM E-Sport
Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) Surabaya, melalui BEM Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEBTD) mengadakan turnamen E-Sport 2022 tingkat Nasional.
Turnamen yang diikuti 50 tim lebih ini sebelumnya telah mengelar babak penyisihan secara online, dan hari ini mengelar final yang memperebutkan juara satu, dua dan tiga.
Wakil Dekan FEBTD, Fajar Annas Susanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memfasilitasi para pecinta game, khususnya mereka yang masih duduk dibangku SMA agar mereka lebih bisa berkembang.
"E-Sport saat ini bukan hanya sekedar bermain game tapi juga bisa menjadi pekerjaan. Untuk itu, kami ingin memfasilitasi hal tersebut agar adik-adik bisa bermain dan belajar di area ini," ujarnya ditemui Sabtu, 2 Juli 2022.
Selain itu, ujar Fajar kegiatan ini juga sebagai langkah awal Unusa untuk ke depannya bisa membuka Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) E-Sport. "Seperti arahan Pak Rektor (Rektor Unusa), melihat perkembangan E-Sport saat ini dan ke depannya. Kenapa, kami di Unusa tidak mengembangkan hal tersebut. Tentunya kami akan lebih bisa," ungkapnya.
Rencananya UKM E-Sport di Unusa akan dibuka pada tahun 2023 mendatang.
Tips Menjadikan E-Sport Profesi
Sebagai seorang dosen, Fajar memberikan sedikit tips apabila para pecinta game ingin menjadikan hal tersebut profesi. "Pertama, tentunya harus fokus. Fokus ke mana? profesi atau hobi, itu yang harus ditentukan dulu. Kalau sudah tahu, misalnya ingin menjadi profesi berarti harus terus dilatih skill dan mentalnya," terangnya.
Ia juga mengingatkan, meski ingin menjadikan E-Sport sebagai profesi harus tetap diimbangi dengan ilmu akademis. "Tanpa dukungan akademis akan main saja tanpa ada tujuannya. Kalau main oke akademis oke itu penting, diimbangi mental yang bagus. Profesi akan lebih terarah," tandasnya.
Untuk diketahui, pemenang turnamen E-Sport akan mendapatkan beasiswa pendidikan dan Unusa dan uang tunai.
Advertisement