Adab Berhubungan Suami Istri, Hari Bagus dan Doa Menurut Islam
Islam bukan hanya mengajarkan tentang ibadah yang sifatnya ritual semata. Melainkan juga cara da tata krama dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya adalah adab dan tata cara berhubungan suami-istri. Demikian pula bagaimana berhubungan suami istri itu pada hari yang tepat yang bagus, yang diajarkan Islam.
Hari yang bagus berhubungan suami istri menurut Islam penting diketahui suami istri. Tujuannya, agar mendapat ketenangan dan keberkahan serta cepat mendapat keturunan. Dikutip dari buku Ritual &Tradisi Islam Jawa yang ditulis KH Muhammad Sholikhin disebutkan ada tiga hari yang bagus untuk berhubungan.
Dalam buku itu dijelaskan berdasarkan keterangan Imam Syafii, hari yang bagus untuk berhubungan suami istri atau bersetubuh adalah malam Senin, malam Kamis, dan malam Jumat. Hal ini karena Rasulullah SAW melakukannya pada malam-malam tersebut.
Sedangkan waktu ideal untuk berhubungan intim setelah shalat Isya atau sesudah shalat subuh.
Adab Berhubungan Suami Istri
Pasutri juga perlu mengetahui adab dan etika sebelum berhubungan sesuai sunnah agar tercipta suasana romantis. Berikut adab sebelum berhubungan:
1. Memberi salam dan Melangkahkan Kaki Kanan
Saat memasuki kamar atau tempat tidur disunnahkan melangkahkan kaki kanan terlebih dulu. Setelah itu mengucapkan salam. Assalamu 'alaikum Yaa Baabar rahmah. Artinya:"Keselamatan atas kamu wahai pintu rahmat" Lalu istri menjawab: Wa'alaikumus salaam yaa sayyidal amiin. Artinya: Keselamatan atas kamu pula wahai tuan yang dipercaya"
2. Tidak berpakaian
Saat melakukan hubungan intim suami hendaknya tidak menyetubuhi istrinya dalam keadaan masih berpakaian. Suami sebaiknya melepaskan semua pakaian tetapi tidak telanjang bulat. Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian mendatangi (bersetubuh) dengan istrinya maka hendaklah keduanya menutup tubuh dan jangan telanjang bulat seperti (persetubuhan) dua ekor keledai". (HR Ibnu Majah).
3. Bermesraan dan Bercumbu Rayu
Sebelum melakukan hubungan intim, hendaknya didahului dengan senda gurau bermesraan dengan melakukan sesuatu yang diperbolehkan. Dalam hadits disebutkan Rasulullah SAW melarang persetubuhan yang dilakukan sebelum cumbu rayu. (HR. Al Khatib).
4. Menyebut Asma Allah
Saat bermesraan dan mencumbui istri, suami hendaknya mengucapkan Asma Allah sebagai berikut: Yaa lathiifu, Allahu nuurun 'alaa nuurin syahidan nuuru 'alaa man yasyaa'. Artinya: Wahai Zat yang Maha Halus, cahaya Allah di atas segala cahaya. Cahaya itu telah menerangi siapa saja yang dikehendaki-Nya". 5. Membaca Basmalah dan Doa saat Berhubungan Setelah mu'alabah atau foreplay, selanjutnya suami membaca basmalah dan doa sebelum melakukan penetrasi.
Selain mengetahui hari yang bagus untuk berhubungan badan, pasangan suami istri juga harus mengamalkan doa sebelum berhubungan.
Berikut Doa Sebelum Berhubungan:
بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
"Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa".
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.
Muslim juga bisa membaca doa sebelum berhubungan supaya cepat hamil. Hujjatul Islam Imam Al Ghazali dalam karya masterpiecenya Ihya' Ulumuddin menjelaskan amalan doa sebelum berhubungan dengan terlebih dulu membaca Bismillah dan Surat Al-Ikhlas.
Doa sebelum berhubungan suami istri lainnya:
بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ
Bismillahil 'aliyyil 'adhiim. Allahumaj'alhu dzurriyyatan thayyibatan in qoddarta an takhruja min shalbii.
Artinya:
“Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku.
Doa ketika ejakulasi
Saat melakukan hubungan dengan pasangan sah dan sudah mencapai klimaksnya dengan ejakulasi disunnahkan membaca doa berikut:
اَللّهُـــمَّ اجْعَــلْ نُطْفَتَــنَا ذُرّ ِيَّةً طَيِّــبَةً
"Allahummaj'alnuthfatanaa dzurriyyatan thayyibah".
Artinya:
Ya Allah jadikanlah nutfah kami ini menjadi keturunan yang baik (saleh)
Selesai berhubungan, suami maupun istri tidak lantas tidur atau mandi. Namun, disunnahkan terlebih dulu untuk membaca doa.
Berikut doa setelah berhubungan:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا
"Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa".
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).
Demikian! Wallahu A'lam.