Adab Berdoa, Rasulullah: Bersungguh-sungguh, Jangan Jika...
Doa merupakan kekuatan orang mukmin. Doa menjadi senjata, menjadi alat satu-satunya sebagai ikhtiar hamba kepada Sang Khaliq, Allah Subhanahu wa-ta'ala (SWT).
Untuk mewujudkan doa-doa kita agar dikabulkan Allah Ta'ala perlu memperhatikan adab dalam berdoa. Pesan Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam(SAW).
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُوْلَنَّ أَحَدُكُمْ اَللهم اغْفِرْ لِيْ إِنْ شِئْتَ اَللهم ارْحَمْنِيْ إِنْ شِئْتَ لِيَعْزِمِ الْمَسْأَلَةَ فَإِنَّهُ لَا مُكْرِهَ لَهُ
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW. bersabda:
"Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan : Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau kehendaki, dan rahmatilah aku jika Engkau berkehendak.' Akan tetapi hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam meminta, karena Allah sama sekali tidak ada yang memaksa." (HR. Bukhari no . 6339)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, dikabulkan doa kita dan seluruh keluarga kita, mendapat ridho-Nya
Kisah Zuhud
Dalam Kitab An-Nawadir terdapat kisah sufistik. Seorang zuhud Suatu hati, aku pergi berhaji. Aku melihat seorang perempuan berjalan tanpa bekal dan kendaraan. Ia berdzikir kepada Allah Swt.
dan memuji-Nya. Maka, aku mendekat kepadanya.
"Wahai hamba Allah, ke mana engkau pergi?" tanyaku.
"Aku hendak ke Baitullah al-Haram," jawab perempuan itu dengan pelan.
"Aku tidak melihat engkau membawa bekal dan juga kendaraan?"
"Seandainya salah seorang di antara kalian membuat jamuan dan memanggil orang-orang untuk menyantapnya, apakah baik bagi setiap tamu datang dengan membawa makanannya?"
"Tidak."
"Maka, jamuan Allah Swt. lebih berhak dengan perlakuan seperti ini," jelas perempuan itu.
Lalu, perempuan itu pergi bersama rombongan kami hingga turun di suatu tempat berkerikil, sambil berkata:
"Di mana rumah Tuhanku, di mana rumah Tuhanku!"
Kemudian dikatakan kepada perempuan itu, "Engkau sekarang melihatnya."
Perempuan itu pun menemukan masjid di sana. Lalu, dikatakan lagi kepadanya, "Ini adalah rumah Tuhanmu."
Perempuan itu mengunjungi masjid-seperti yang telah ditunjukkan dan meletakkan kepalanya di atas ambang pintu Ka'bah sambil berkata, "Ini adalah rumah Tuhanku."
Perempuan tersebut terus mengulang-ulang kalimat itu, sampai suaranya terdengar samar. Kami memperhatikannya. Tiba-tiba, ia telah meninggal dunia. Semoga Allah SWT. merahmatinya.
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.
Advertisement