Warga Positif Corona, Isolasi Diri di Sidoarjo Belum Efektif
Tak ada aktivitas yang tampak di salah satu rumah di Perumahan Mutiara Citra Asri, Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Rumah ini memang tempat tinggal dari salah pasien positif corona di Sidoarjo.
Meski rumah itu sudah tak tampak aktivitas, namun tak demikian dengan warga sekitarnya. Masih banyak warga di luar perumahan yang berkerumun. Seperti di pangkalan ojek di akses masuk di pinggir jalan raya. Juga, warga luar lainnya yang melewati kawasan tersebut karena menjadi salah satu akses ke blok yang lain.
Saat masuk ke perumahan, sejak pintu gerbang tampak sepi. Banyak rumah juga menutup pintu rapat-rapat. Hanya tampak ada beberapa warga dengan menggunakan masker sekadar membuang sampah. Ada pula dua orang pria dari kejauhan tampak ngobrol dan salah satunya tidak pakai baju dan memakai masker.
Terlihat juga pegawai kantor sebuah lembaga yang masih buka. Bahkan ada seorang yang keluar itu dari kantor itu dengan percaya diri tanpa menggunakan masker.
Walau rawan, namun tampak beberapa ojek online masih datang untuk mengantar paket yang dipesan.
"Kalau cuma nganter gak ketemu orangnya tidak apa-apa. Kalau misal mau ketemu gak boleh," kata Uccok Setiawan satpam yang berjaga pagi ini.
Ia mengatakan, memang perumahan tersebut sepi karena banyak yang pulang bekerja ketika sore hari dan langsung berdiam diri di rumah. Namun, ketika ada kasus ini membuat banyak warga takut dan memilih mengisolasi diri di rumah.
Pria yang akrab disapa Iwan itu mengaku, dua hari terakhir selalu ada pengawasan dari pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan Sidoarjo. Dinas Kesehatan sempat melakukan penyemprotan disinfektan. Bahkan penyemprotan hari Senin 24 Maret lalu dilakukan dua kali pagi dan sore.
"Sekarang belum. Cuma tadi saya lihat yang nyemprot lewat ke perumahan sebelah," katanya.
Sebelumnya, seorang warga Sidoarjo dinyatakan positif corona. Dia menderita gejala seperti tertular virus corona setelah pulang dinas dari Jakarta.
Kebetulan, pasien positif corona ini adalah pegawai Dinas Perhubungan Jawa Timur. Tak bisa dipastikan apakah pegawai ini tertular virus corona berkaitan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang juga positif tertular virus corona.
Mengetahui ada warganya yang tertular virus corona, Dinas Kesehatan Sidoarjo pun bertindak. Dinas Kesehatan Sidoarjo menyatakan akan melakukan tracing terhadap warga sekitar positif corona ini. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman mengatakan tracing yang akan dilakukan bukan hanya terhadap keluarganya. Namun, juga terhadap warga sekitar. Dinas Kesehatan Sidoarjo bahkan meminta warga agar dapat mengisolasi diri selama 14 hari sampai dinyatakan sehat.
"Warga akan diisolasi. Nanti ada Forkopimca (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) dan Polsek untuk mengawasi karena kalau ke mana-mana berbahaya," kata pria yang akrab disapa Syaf, Minggu 22 Maret 2020 malam.
Syaf juga menambahkan, sudah melakukan koordinasi dengan Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dan Sekretaris Kabupaten Sidoarjo untuk mencukupi semua kebutuhan hidup seperti bantuan makan selama 14 hari.