Ada Tim Yustisi di Pasar Minyak Goreng Murah, Ibu-ibu Kaget
Operasi pasar murah minyak goreng dikagetkan hadirnya tim yustisi di Pasar Pariwisata Kota Bojonegoro, Kamis 3 Maret 2022. Rupanya tim gabungan dari Kodim, Polres, Kejaksaan dan Satpol PP Pemerintah Bojonegoro ini hanya mengawasi soal protokol kesehatan.
Rombongan tim yustisi datang dengan membawa enam mobil patroli. Dengan pakaian lengkap, sekitar 30 anggota gabungan mendatangi dua stand penjualan minyak goreng murah. Di antara anggota tim yustisi membawa beberapa dus masker. Mereka serius mendatangi warga yang antre minyak goreng murah.
Dari beberapa orang yang antre, ada empat yang didatangi tim yustisi. Belakangan diketahui karena kedapatan tidak pakai masker." Ibu pakai ini masker ya," ujar Inspektur Satu Luluk Sugiono salah satu tim yustisi perwakilan Polres Bojonegoro, Kamis 3 Maret 2022.
Ibu setengah baya yang belakangan diketahui bernama Asih, tentu saja kaget diberi masker gratis. "Ya, saya lupa tadi gak pakai masker," tegasnya di sela-sela antre minyak goreng murah di Pasar Pariwisata Bojonegoro, Kamis 3 Maret 2022 pagi.
Tim yustisi belakangan ini memang gencar patroli kota. Setidaknya setelah posisi Bojonegoro ditetapkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Dengan konsekuensi itu, pemerintah Bojonegoro terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kita perketat untuk pencegahan penyebaran Covid-19" ujar Camat Kota Bojonegoro Mochlisin Andi Wirawan yang hadir di acara pasar murah minyak goreng di Pasar Pariwisata Bojonegoro tersebut.
Pelaksanaan pasar minyak goreng murah di Pasar Pariwisata memang dijaga ketat. Kegiatan pasar murah dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan, Ekonomi dan UMKM Bojonegoro, dengan menyediakan 4000 liter atau untuk 2000 Kepala Keluarga, dengan harga Rp28.000 untuk pembelian dua liter. Acara ini sebagai tindak lanjut kegiatan sebelumnya, yaitu Pasar murah minyak goreng yang diinisiasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Timur, pertengahan Februari lalu.