Ada Tikungan Marc Marquez di MotoGP Aragon 2019
MotoGP di akhir pekan ini menjadi balapan spesial untuk Marc Marquez. Ada sebuah tikungan yang mengabadikan namanya.
MotoGP Aragon merupakan salah satu seri yang paling disukai Marquez. Bukan cuma jadi favorit, Marquez juga tampil dominan di sana dengan sudah meraih tiga kemenangan di kelas MotoGP yakni pada 2013, 2016, dan 2017.
Mulai tahun ini, balapan di sirkuit sepanjang 5,078 km itu makin terasa spesial untuknya. Soalnya pihak sirkuit menamai salah satu tikungan di trek tersebut dengan nama Marquez. Tikungan yang dimaksud adalah tikungan ke-10 atau Marc Marquez Corner.
"Tahun ini spesial karena untuk kali pertama ada sirkuit yang mendedikasikan tikungannya pada saya. Saya sangat antusias dengan hal itu," ucap Marquez dikutip dari Crash.
Ia juga menyebut MotoGP Aragon merupakan salah satu seri yang paling disukai. "Aragon adalah salah satu sirkuit favorit saya di sepanjang musim, lintasan tempat saya bisa merasa leluasa dan saya bisa membalap dengan baik. Saya tak sabar membalap di depan pendukung saya sendiri," lanjutnya.
Tikungan Marc Marquez tersebut diresmikan pada Kamis, 20 September. Selain Marquez, acara juga akan dihadiri oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, selaku promotor MotoGP.
Marquez menjadi pebalap MotoGP aktif kedua yang namanya diabadikan menjadi nama tikungan.
Jorge Lorenzo dapat kehormatan serupa saat namanya diabadikan sebagai nama Tikungan 13 di MotoGP sirkuit de Jerez, Spanyol.
Sebelumnya, eks pembalap MotoGP Dani Pedrosa diabadikan dengan menjadi nama Pedrosa Corner atau Tikungan Pedrosa, pada 5 Mei 2019.
Pedrosa merupakan salah satu pembalap berprestasi kebanggan Spanyol. Dia memenangkan juara dunia kelas 250cc (dua kali) dan 125cc.
Meski gagal berjaya di kelas utama, Pedrosa sukses meraih 31 kemenangan. Sebanyak tiga di antaranya diraih di Jerez.
Pedrosa bergabung dengan para kompatriot yang namanya digunakan sebagai identitas tikungan di sirkuit sepanjang 4,4 km tersebut.
Mereka adalah Sito Pons (Tikungan 5), Jorge 'Aspar' Martinez (Tikungan 8), Angel Nieto (Tikungan 9), Alex Criville (Tikungan 11), dan Jorge Lorenzo (Tikungan 13).
Penghormatan tersebut bukan sesuatu yang bisa dirasakan semua pembalap. Sebagai contoh, Valentino Rossi yang merupakan penguasa ajang balap MotoGP saja, namanya hingga kini belum diabadikan di salah satu tikungan di trek manapun.
Advertisement