Ada Siswa Kelas 3 Belum Bisa Baca, DPRD Kota Kediri Desak PTM
Seiring dengan menurunnya kasus penyebaran Covid-19 di Kota Kediri. Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana mendorong Pemerintah Kota Kediri untuk segera menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Menurutnya pembelajaran tatap muka secara penuh bisa dilaksanakan kembali, dengan catatan tetap menggunakan aturan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
"Kalau dengan trend sekarang, Covid-19 semakin menurun dan kita berharap pandemi segera menjadi endemi. Dengan begitu kehidupan akan kembali normal kembali," ujarnya.
"Dengan kondisi sekarang, terutama saya dari Komisi C agar kita bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen," harap adik kandung dari Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Renny Pramana tersebut.
Ia menilai pembelajaran secara daring yang diberlakukan di sejumlah wilayah tidak sepenuhnya efektif.
"Bagaimana pun juga dengan pembelajaran daring itu, tingkat capaian secara rata-rata terhadap anak didik tidak hanya di Kediri, bahkan secara nasional itu turun. Ayo kita segera hidup sehat, terutama PTM segera dilaksanakan anak-anak kita kembali bisa bersekolah dengan baik. Masyarakat kembali sehat perekonomian kembali hidup," pintanya.
Indikator penurunan capaian pendidikan selama mengikuti metode daring dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelum pandemi.
"Termasuk juga ada beberapa temuan anak kelas 1 dan kelas 2 bahkan menginjak kelas 3 itu belum bisa baca tulis berhitung. Ini kan perlu perhatian lebih. Jangan sampai kita mengalami lost generation," pungkasnya.
Advertisement