Ada Sedekah Laut, Warga Tuban Ditarik Bayar Tiket Pantai Boom
Rangkaian kegiatan sedekah laut dari tiga kelurahan di Kabupaten Tuban pada tahun ini dipusatkan di Wisata Pantai Boom Tuban, Rabu 14 September 2022. Di wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban itu ada beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari larung sesaji sedekah laut, bazar UMKM hingga pertunjukkan kesenian.
Sontak, digelarnya tradisi sedekah bumi atau Wisata Petik Laut itu membuat ribuan warga datang dan masuk ke wisata Pantai Boom untuk melihat rangkaian kegiatan tersebut.
Saat masuk, masyarakat diharuskan untuk membayar tiket masuk wisata seharga Rp6000. "Setahu saya kalau mau masuk memang harus bayar tiket. Tadi juga tetap bayar tiket, kalau satu orang Rp6000, tadi saya berdua jadi bayar Rp12.000," terang warga Kelurahan Kingking, Arief 47 tahun.
Arief menambahkan, selain dia, tadi semua masyarakat yang akan masuk ke wisata Pantai Boom juga diharuskan untuk membayar tiket masuk di loket tiket yang disediakan. "Tadi setahu saya peserta juga diberi karcis kok," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Tuban, Muhammad Emawan Putra, mengatakan hari ini dengan adanya wisata petik laut, untuk tiket masuk Pantai Boom tidak bayar.
"Hari ini seharusnya free tiket, tapi tadi masih ada petugas yang menarik tiket untuk masyarakat. Itu hanya miss komunikasi saja," kata Emawan kepada Ngopibareng.id.
Sebatas diketahui, sekitar 1.500 nelayan dari Kelurahan Karangsari, Sidomulyo dan Kelurahan Kingking, Kabupaten Tuban menggelar sedekah laut di wisata Pantai Boom Tuban.
Rangkaian sedekah laut yang diberi nama Wisata Petik Laut Tuban itu dimulai dengan kegiatan kirab budaya pesisir. Kirab budaya itu dimulai dari Palaza Ikan di Kelurahan Karangsari hingga menuju ke wisata Pantai Boom di Kelurahan Sendangharjo, Tuban.