Ada Ribuan Pedofil di Gereja Katolik Prancis Sejak 1950
Ribuan pedofil telah beroperasi di dalam Gereja Katolik Prancis sejak 1950, kata kepala komisi independen yang menyelidiki skandal itu hanya beberapa hari sebelum rilis laporannya.Pedofil adalah kelainan seksual yang berupa nafsu seksual terhadap remaja atau anak-anak di bawah usia 14 tahun.
Komisi independen itu dibentuk pada tahun 2018 oleh Gereja Katolik Prancis, sebagai tanggapan atas sejumlah skandal yang mengguncang Gereja di Prancis dan di seluruh dunia.
“Penelitian yang dilakukan komisi telah menemukan antara 2.900 hingga 3.200 pedofilia yang dilakukan imam atau anggota gereja lainnya,” kata Jean-Marc Sauve kepada kantor berita AFP hari Minggu. Itu adalah perkiraan jumlah minimum, tambah Jean-Marc Sauve, seperti dikutip Al Jazeera.
Laporan komisi itu akan dirilis pada hari Selasa lusa, setelah dilakukan penelitian selama dua setengah tahun berdasarkan arsip gereja, pengadilan dan polisi, serta wawancara dengan saksi.
Laporan itu, yang menurut Jean-Marc Sauve setebal 2.500 halaman, berusaha menghitung jumlah pelanggar dan jumlah korban. Juga meneliti ke dalam mekanisme, terutama kelembagaan dan budaya di dalam Gereja yang memungkinkan para pedofil tetap aman tinggal di Gereja.
Komisi independen itu dibentuk pada tahun 2018 oleh Gereja Katolik Prancis, sebagai tanggapan atas sejumlah skandal yang mengguncang Gereja di Prancis dan di seluruh dunia.
Sebelum dibentuk komisi indepennden, Paus Fransiskus mengeluarkan instruksi penting, yaitu mewajibkan mereka yang mengetahui tentang pelecehan seksual di Gereja Katolik untuk melaporkannya kepada atasan mereka.
Komisi independen terdiri dari 22 profesional hukum, dokter, sejarawan, sosiolog, dan teolog. Tugas komisi itu adalah menyelidiki tuduhan pelecehan seks anak oleh para imam dan anggota Gereja sejak 1950-an. (*)
Advertisement