Ada Potensi Kecurangan, 15 Parpol Koalisi 02 di Jember All Out Kawal Suara Gus Fawait-Djoko
Sebanyak 15 partai politik pendukung paslon 02 Gus Fawait-Djoko menggelar apel siaga pemenangan, di Convention Hall Nes Sari Utama, Kecamatan Kaliwates, Jember, Kamis, 21 November 2024.
Dalam apel tersebut ratusan pengurus mulai tingkat cabang ke ranting menyatakan siap mengawal suara Gus Fawait-Djoko pada 27 November 2024 mendatang.
Komitmen mereka mengawal suara Gus Fawait-Djoko dipertegas dengan tiga point tekad pemenangan kader partai koalisi 02. Tekad tersebut diikrarkan bersama dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan Gus Fawait-Djoko, Gogot Cahyo Baskoro.
Dalam apel siaga pemenangan tersebut seluruh ketua partai politik pendukung 02 hadir. Termasuk pengurus DPP Gerindra, Bambang Hariyadi.
Bambang Hariyadi dalam orasi politiknya menyampaikan bahwa tugas memenangkan Gus Fawait – Djoko bukan sekadar tugas Gerindra, tetapi merupakan perjuangan bersama dalam satu koalisi. Dalam memenangkan Gus Fawait-Djoko tidak ada yang ditinggikan atau direndahkan. Semua partai koalisi memiliki tempat yang sama.
“Saya berharap apel ini tidak sekadar seremoni, tetapi ada semangat yang bisa diteruskan ke seluruh kader partai hingga ranting agar terus bergerak mengawal kemenangan Gus Fawait-Djoko pada tanggal 27 November 2024,” katanya.
Bambang mengajak seluruh kader dari 15 partai pendukung paslon 02 agar tidak lengah meskipun sedikit. Sebab, saat ini sudah tercium ada upaya masif yang melibatkan penyelenggara Pilkada di Jember yang memihak kepada pasangan calon lain.
Saat KPU dan Bawaslu Jember tidak mampu bersikap adil dalam Pilkada, maka tidak ada pilihan lain selain dilawan.
Selain itu, Bambang juga membakar semangat kader Gerindra yang saat ini duduk di kursi DPRD Jember. Mereka diminta all out memenangkan Gus Fawait-Djoko.
“Khusus kader Gerindra yang saat ini duduk di DPRD Jember, saya instruksikan memenangkan Gus Fawait-Djoko. Nanti saya juga akan mengevaluasi dan minta tolong kalau ada kader Gerindra yang tidak bergerak laporkan ke saya. Kalau anggota DPRD dari partai lain saya tidak berani memerintah, karena bagian para ketua partai masing-masing,” tambahnya.
Meskipun demikian, Bambang berharap 42 anggota DPRD Jember yang berasal dari partai koalisi paslon 02 agar memaksimalkan peran kadernya hingga tingkat ranting atau TPS. Jika perlu, mereka dibuatkan grup WhatsApp untuk mempermudah koordinasi.
“Kami berharap kepada seluruh ketua partai pendukung paslon 02 bisa bersama-sama menegaskan kepada seluruh anggotanya untuk terus bergerak aktif. Usai penghitungan di tingkat TPS mereka bisa langsung mengambil foto C Hasil,” pungkasnya.
Sementara Calon Bupati Jember nomor urut 2 Gus Fawait mengatakan proses Pilkada Jember 2024 bukan tentang Gus Fawait-Djoko tetapi juga menjadi bagian dari Marwah partai politik sebagai salah satu pilar demokrasi. Marwah 15 partai politik pendukung paslon 02 hanya bisa dijaga oleh para kadernya.
Apalagi Kabupaten Jember sejauh ini belum pernah memiliki bupati yang berasal dari partai politik. Karena itu, Gus Fawait juga berharap seluruh mesin politik 15 partai yang ada bergerak bersama pada tanggal 27 November 2024.
Gus Fawait optimis dengan gerakan all out 15 partai pendukung, paslon 02 bisa unggul hingga ke level TPS.
“Kita harus bergerak bersama dan sama rata pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Tidak ada ormas, partai, dan elemen lain yang menonjol. Kita semua berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah,” pungkasnya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Paslon 02 Gogot Cahyo Baskoro berharap seluruh kader partai berhati-hati, karena tanggal 24 November 2024 sudah memasuki masa tenang. Kendati demikian, masa tenang bukan berarti kader partai politik berdiam di rumah.
Mereka bisa bertemu dengan tokoh masyarakat dan komunitas untuk mengajar mereka bersama-sama datang ke TPS menyalurkan hak suaranya pada tanggal 27 November 2024.
Selain itu, seluruh kader partai bisa meningkatkan kewaspadaannya dalam melakukan pengawasan. Hal tersebut sebagai upaya mengantisipasi praktik kecurangan, mulai dari manipulasi suara, hingga politik uang.
“Tanggal 24 November 2024 sudah memasuki masa tenang, harus ekstra hati-hati kepada seluruh partai politik. Masa tenang tidak boleh kampanye, bukan berarti berdiam di rumah. Seluruh relawan bisa lebih banyak mengopi, bertemu kelompok masyarakat, mengajak bersama-sama datang ke TPS,” pungkasnya