Ada Peningkatan Kasus Covid-19 di Kota Malang

Dalam beberapa pekan terakhir Kota Malang mengalami peningkatan kasus Covid-19. Hal ini membuat penanganan Covid-19 di tingkat hulu terus bertambah. Salah satunya yang dilakukan oleh Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang yang mencatat adanya bed occupancy rate (BOR).

"Sampai saat ini, tingkat okupansi rumah sakit itu memang ada kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan minggu lalu," ujar Wakil Direktur RSSA Kota Malang, Syaifullah Asmaragani pada Senin 14 Juni 2021.

Syaifullah mengatakan, pada pekan lalu tercatat ruang isolasi terisi sebanyak 20 bed. Lalu pada pekan ini naik menjadi 44 bed yang terisi dari total bed isolasi Covid-19 yang disediakan sebanyak 200 bed.

"Jadi peningkatan ada 100 persen, namun itu masih dari jauh kapasitas kami. Masih bisa tertampung," katanya.

Selain itu, kata Syaifullah, ruang Intensive Care Unit (ICU) Covid-19 yang sebelumnya tidak pernah terjadi antrean. Kini, sudah mulai terjadi masa tunggu penggunaan selang ventilator bagi pasien Covid-19 dengan gejala berat.

"Untuk ICU saat ini sudah mulai ada lagi antrean. Kalau dulu tidak ada antrean untuk ventilator, sekarang sudah mulai ada antrian ventilator," ujarnya.

Sebagai salah satu RS rujukan utama Covid-19 di Malang ujar Syaifullah, RSSA juga sudah menyiapkan langkah antisipasi jika nanti ditemukan lonjakan kasus penyebaran virus corona. Salah satunya yaitu menambah kapasitas bed hingga batas maksimal.

"Kami sudah mempersiapkan itu semuanya. Jadi ada ruang-ruang yang nanti kami akan manfaatkan. Kemarin maksimal kami bisa mendedikasikan tempat tidur sekitar 240 bed," katanya.