Polda Jatim Kirim 300 Personel ke Polsek Tambelangan
Polda Jawa Timur telah memberangkatkan 300 personel polisi untuk berjaga-jaga di Polsek Tambelangan, Sampang Madura. Hal itu dilakukan supaya mengantisipasi kejadian pembakaran yang dilakukan oleh sejumlah massa.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol, Frans Barung Mangera mengatakan akan mendatangkan 300 personel polisi. Sebab, pihak keamanan menganggap perlu adanya penebalan pengamanan di lokasi.
"Tadi malam, Pak Wakapolda langsung berangkat ke TKP di Polres Sampang untuk mengkonsolidasikan semua yang ada termasuk personil yang akan mem-backup Polres Sampang," kata Barung, Kamis 23 Mei 2019.
Barung menjelaskan, kemarin malam sudah ada dua kompi Brimob yang sudah diberangkatkan ke lokasi kejadian. Bahkan hari ini saja juga akan diberangkatkan personel tambahan. Baik dari Satuan Brimob Polda Jatim mapuan pasukan Sabhara.
"Kemarin ada dua Kompi Brimob dan satu Kompi Sabhara yang sudah standby di sana untuk mem-backup. Itu ada sekitar 300 personel yang kita lakukan di sana mereka akan standby di Sampang," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Mapolsek Tambelangan, Sampang dibakar massa pada Rabu, 22 Mei 2019 malam. Belum diketahui motif pembakaran tersebut.
Puluhan warga yang diketahui membawa api dan senjata tajam tiba di Mapolsek Tambelengan sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka langsung melemparkan api ke arah Mapolsek.
Tidak ada anggota Mapolsek Tambelangan yang berani menghentikan aksi massa tersebut. Bahkan mobil pemadam kebakaran saat hendak melakukan pemadaman langsung dihadang warga.
Api pun tak bisa dipadamkan hingga Mapolsek Tambelangan rata dengan tanah. (hrs)