Ada Mafia Perizinan di Lingkungan ASN Dinkopdag Kota Surabaya
Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya diduga menjadi mafia perizinan. Kejadian tersebut diungkap oleh Komunitas Peduli Surabaya.
Komunitas tersebut merupakan kelompok yang sebelumnya sempat membuka kasus pencurian barang sitaan Satpol PP ke warga Surabaya.
Perwakilan Komunitas Peduli Surabaya, Julianto mengatakan, pihaknya mendapatkan aduan dari seorang pengusaha yang mengaku menjadi korban anggota ASN yang menjadi mafia perizinan.
Awalnya, korban mengurus izin usaha melalui salah satu ASN di Dinkopdag Kota Surabaya. Oknum ASN tersebut menjanjikan bakal menyelesaikan semuanya.
“Jadi, ketika ada outlet, baik hotel atau pun restoran dan kafe yang tidak bisa mengurus perizinannya, di situ dia (pelaku) mulai menjalankan aksinya,” kata Julianto, Selasa, 7 Juni 2022.
Julianto mengungkapkan, ASN Dinkopdag Kota Surabaya tersebut akhirnya mengeluarkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) seperti yang diminta korban. Namun hal itu tidak gratis.
“Dia (pelaku) menjanjikan proses penerbitan surat izin, tentunya dengan nominal yang sudah dinegosiasikan. Kalau harganya deal, lalu oknum ini menjalankan aksi busuknya,” ucapnya.
Korban pun senang. ia tidak perlu repot mengurus tapi izin usahanya langsung bisa keluar. Akan tetapi, hal tersebut tidak berjalan lama setelah SIUP-nya bermasalah.
“Ketika dicoba barcode-nya tidak bisa, dan SIUP yang diberikan juga bukan milik outlet-nya, jelas ini mafia perizinan yang sudah beraksi. Satu sisi dia sudah terlanjur keluar uang, tentulah sangat kecewa," jelas Julianto.
Aksi curang oknum ASN itu tidak beraksi sekali ini saja. Namun, ada banyak pengusaha lainya yang telah menjadi korbannya.
Julianto pun berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengusut tuntas kasus mafia perizinan tersebut. Sebab, hal ini bisa merugikan berbagai pihak, salah satunya masyarakat.
“Saya heran, pendapatannya sebagai ASN Pemkot Surabaya sudah banyak, kok masih tega menjadi mafia perizinan, apa dia lupa sumpah dan janjinya sebagai ASN,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinkopdag Kota Surabaya Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos membenarkan bahwa memang ada anggotanya yang bermain menjadi mafia perizinan.
Akan tetapi, Fauzie masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal tersebut. Sebab, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman atas kasus yang menyangkut ASN itu.
“Iya itu benar, tapi kami mohon izin untuk mendalami dulu,” kata Fauzie.
Advertisement