Ada Kuota 10 Persen Jabatan Direktur BUMN Khusus Perempuan Muda
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengalokasikan jabatan 25 persen Direktur BUMN diisi oleh perempuan. Bahkan 10 persen di antaranya dialokasikan untuk perempuan berusia muda.
Hal itu disampaikan Direktur Utama DAMRI, Setia N. Milatia Moemin dalam acara Srikandi BUMN Goes to Campus di gedung auditorium Universitas Jember, Jumat, 21 September 2023. Diketahui, Srikandi BUMN adalah komunitas para perempuan yang sedang menjalankan amanah sebagai direktur di lingkungan BUMN.
Menurut Setia N. Milatia Moemin, kebijakan memberikan porsi 25 persen posisi direktur di lingkungan BUMN bagi perempuan merupakan semangat membangun kesadaran semua pihak tentang perkembangan karier berbasis kompetensi dan performansi karyawan. Tidak ada perbedaan kesempatan karena gender.
Upaya membangun talent management system yang transparan dan fair sudah dilakukan. Beberapa jabatan direktur di BUMN saat ini sudah dipegang oleh Perempuan. Seperti Direktur Pertamina, Pelni, Peruri dan juga DAMRI.
“Ini menunjukkan perempuan juga bisa menunjukkan prestasi luar biasa jika mendapatkan kesempatan yang sama. Dan ingat, perempuan adalah dilahirkan sebagai makhluk multitalenta,” jelas Setia N. Milatia Moemin.
Sementara dominasi karyawan di BUMN secara perlahan juga akan didominasi anak muda. Setia N. Milatia Moemin mencontohkan DAMRI yang saat ini memiliki karyawan berusia di bawah 42 tahun mencapai 49,7 persen. Jumlah tersebut akan terus bertambah.
Sementara itu, Plt. Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko PT. INKA, Hanna Dita Puspita di hadapan ratusan mahasiswi Unej mengajak agar tidak alergi bekerja di industri manufaktur yang berurusan dengan alat berat dan baja.
Perempuan 33 tahun asal Surabaya itu menyampaikan pentingnya keterlibatan Perempuan dalam sebuah perusahaan. Hanna Dita Puspita mengutip hasil penelitian yang dilakukan firma akuntan publik Delloite.
Dalam penelitian itu disebutkan bahwa sebuah perusahaan yang memiliki keragaman, termasuk keragaman gender akan meningkatkan inovasi karena mendapatkan masukan dari beragam perspektif. Maka kinerja perusahaan pun bakal meningkat.
Sehingga perempuan tidak perlu takut masuk ke industri manufaktur asal memiliki bekal, salah satunya adalah kemampuan softskill. Sebab, softskill dalam dunia kerja justru lebih banyak dipakai daripada hardskill.
Sementara anggota bidang Pengembangan Kepemimpinan Srikandi BUMN Siti Inda Suri, dalam sambutannya juga menyampaikan, Universitas Jember merupakan salah satu dari 25 perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia yang menjadi tujuan kegiatan dengan tema Mencetak Talenta Muda Masa Depan Bangsa.
Selain memperkenalkan keberadaan Srikandi BUMN, acara ini digelar untuk menarik mahasiswa Universitas Jember berkarier di BUMN.
Pada tahun 2024 mendatang, Srikandi BUMN membutuhkan 200 ribu digital talent yang memiliki kemampuan seperti digital marketing, digital supply chains, cyber security dan lainnya di seluruh BUMN.
Untuk itu Siti Inda Suri mengundang talenta-talenta terbaik untuk bergabung dengan srikandi BUMN.
“BUMN juga memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa melalui program Magenta, Magang Generasi Bertalenta,” pungkasnya.
Sementara itu Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna menyambut gembira tawaran Srikandi BUMN. Menurut Iwan, sudah tepat jika Srikandi BUMN mengunjungi Universitas Jember. Sebab 67 persen mahasiswa di Universitas Jember adalah perempuan.
“Antusiasme mahasiswa kami sangat tinggi mengikuti kegiatan kali ini, dari laporan UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, baru dibuka tiga jam saja kuota peserta sebanyak 500 orang sudah terpenuhi. Kegiatan ini akan menjadi pintu kerja sama lainnya dalam kerangka Merdeka Belajar-Kampus Merdeka,” kata Iwan.