Ada Kisah Haru Usai Maroko Singkirkan Spanyol di Piala Dunia 2022
Ada secuil kisah haru yang terekam video usai Maroko mengalahkan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 di Education City Stadium, Selasa, 6 Desember 2022 kemarin.
Dalam video yang beredar, pelatih Maroko, Walid Regragui menyempatkan naik ke tribun penonton untuk menghampiri sang ibu usai Maroko menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar.
Ibu Walid tampaknya menyaksikan langsung saat skuat Timnas Maroko menyingkirkan Spanyol lewat drama adu penalti.
Bukan hanya mendekat, Walid berjongkok dan memeluk dan mencium ibunda tercinta yang menangis haru usai anaknya berhasil membawa Singa Atlas ke babak 8 besar turnamen sepak bola terbesar di dunia itu. Capaian ini merupakan yang pertama dalam sejarah negara itu menembus babak 8 besar Piala Dunia.
Walid juga tampak menitikkan air mata sembari memeluk erat sang ibunda. Sekitar satu menit berpelukan dengan sang ibu, Walid harus melepaskannya karena beberapa steward yang berjaga di sekitarnya memintanya meninggalkan tribun.
Bukan hanya Walid, dalam video lainnya, sejumlah pemain Maroko juga melakukan hal yang sama.
Karier Walid
Sebagai pelatih, ia pernah sukses mengantarkan klub Wydad AF meraih gelar juara Liga Champions Afrika dan Liga Maroko. Dihimpun dari dari pelbagai sumber, diketahui Walid merupakan mantan pemain sepak bola Maroko dan juga pernah bermain di sejumlah klub Prancis dan Spanyol dengan posisi sebagai bek.
Setelah pensiun sebagai pemain, ia memulai karier kepelatihannya dengan menjadi asisten Timnas Maroko pada September 2012. Namun, ketika pelatih kepala Rachid Taoussi dipecat pada 1 Oktober 2013, kontrak Walid juga diakhiri. Kemudian pada 8 Mei 2014, dia mendapatkan pekerjaan kepelatihan kepala dengan Fath Union Sport, lalu keluar pada 22 Januari 2020.
Selanjutnya pada 10 Agustus 2021, pria tersebut diangkat sebagai pelatih kepala tim Wydad Athletic Club, Casablanca. Pada 31 Agustus 2022, ia diangkat sebagai pelatih kepala baru untuk Timnas Maroko setelah Vahid Halilhodzic dipecat.
Setelah itu ia pindah bersama FUS Rabat, salah satu klub sepak bola Maroko yang berkompetisi di divisi pertama.
Singkatnya, Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Walid Regragui mampu mencatatkan sejumlah prestasi, terutama ketika berada di level klub.
Ketika di FUS Rabat, dia mempersembahkan Batola 2015-2016 dan Moroccan Throne Cup 2013-2014. Saat berkarier di Qatar bersama Al-Duhail, dia mampu mempersembahkan Qatar Stars League 2019-2020. Yang terakhir, ketika ia di Wydad AC, Walid Regragui sukses membawa anak asuhnya meraih gelar Liga Champions Afrika 2021-2022 dan Botola 2021-2022.
Advertisement