Ada Inovasi Videotrone untuk Haul Romo Yai Hamid di Pasuruan

Pemkot Pasuruan memasang videotron di enam titik dengan tujuan memudahkan masyarakat yang ingin menyaksikan haul KH Abdul Hamid bin Abdulloh bin Umar ke40, pada hari ini, Sabtu 16 Oktober 2021.

Pemasangan videotrone tersebut mendapatkan apresiasi dari warga yang merasa terbantu dengan keberadaan layar raksasa tersebut. Tanpa mengurangi hidmat haul, para jamaah yang menyaksikan lewat videotrone merasa senang.

Kebijakan pemasangan videotrone tersebut dinilai sebuah inovasi baru karena selama ini belum pernah ada pelayanan tersebut. Sejumlah jamaah yang berkumpul di Lapangan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, misalnya, merasa kehitmatan haul terasa meskipun hanya menyaksikan dari layar videotrone.

"Tampilan gambarnya bagus, suaranya jelas, apalagi layarnya besar. Senang dengan pemasangan layar ini di acara haul," ujar Siswono, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Pemasangan videotrone tersebut memang bertujuan memecah kerumunan jamaah supaya tidak hanya berpusat di sekitar Jalan Jawa dan Jalan KH Wahid Hasyim. Warga dari luar kota pun merasa senang dengan adanya videotrone di Terminal Wisata dan Terminal Blandongan.

Sayuti, salah satu jamaah yang berasal dari Jember mengungkapkan, dirinya dan rombongan memilih mengikuti haul dari layar videotrone karena kesiangan tiba di Kota Pasuruan. Videotrone yang dipasang di Terminal Wisata membuatnya terbantu untuk tetap menyaksikan haul dan menyimak mau'idul hasanah dari para ulama yang hadir.

"Sempat sedih karena sampai sini agak telat dan sudah meluber. Kemudian diarahkan petugas menyaksikan dari videotrone. Alhamdulillah, gambarnya bersih jadi seperti melihat langsung Gus Baha," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya hari ini Kota Pasuruan sedang memiliki hajat besar yakni peringatan haul Romo KH Abdul Hamid bin Abdulloh bin Umar ke40. Lokasi acara berpusat di Ponpes Salafiyah Kota Pasuruan.

Sejumlah tokoh dan ulama hadir dalam acara tersebut di antaranya Gubernut dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan. Kemudian para habaib, para 'alim ulama seperti Gus Ali Tulangan Sidoarjo dan Gus Baha.

Dalam sambutannya sohibul hajati KH Idris Hamid berpesan agar jemaah yang menyaksikan haul juga meniru uswah dari Almaghfurlah KH Abdul Hamid bin Abdulloh bin Umar. Di antaranya beliau adalah sosok yang sering sedekah tanpa menunjukkan pemberian tersebut. "Monggo diteledani uswah Kiai Hamid yang zuhud, yang gemar sodaqoh," ujar KH Idris Hamid.