Ada Dugaan Korupsi di KPU Kota Pasuruan? Ini kata Kejaksaan
Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pasuruan mengisyaratkan bakal 'panen' penetapan kasus dugaan korupsi. Dua kasus yang tengah dibidik adalah dugaan korupsi proyek instalasi sambungan pipa untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dan satu kasus lainnya pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan.
Penyelidikan Kejari Kota Pasuruan pada proyek instalasi sambungan pipa MBR berawal dari penemuan dokumen di lapangan. Diduga proyek sambungan pipa air bersih untuk masyarakat miskin itu tidak sesuai standar operasional atau SOP yang berlaku. Sebab, proyek tersebut adalah pemberian pemerintah pusat.
Wahyu Susanto Kasi Intelijen Kejari Kota Pasuruan saat dikonfirmasi, Kamis 23 Desember 2021, membenarkan pengusutan dua kasus dugaan korupsi tersebut. Ia pun membenarkan untuk dugaan korupsi proyek sambungan pipa air bersih MBR sekitar tahun 2018-2020 yang menjadi sorotan pihaknya. "Iya indikasinya tidak sesuai SOP karena itu dari kementerian," ujar Wahyu.
Namun, Wahyu enggan membeberkan lebih detail hasil penelusuran korps Adhiyaksa itu. Menurut Wahyu, sudah ada calon tersangka dalam kasus tersebut. Termasuk dalam kasus dugaan korupsi pada tubuh KPU Kota Pasuruan tahun anggaran 2014-2019.
Berbeda dengan proyek instalasi sambungan pipa MBR yang sudah cukup terang, penyelidikan dugaan korupsi pada tubuh KPU Kota Pasuruan masa kerja 2014-2019, masih mengurai satu persatu berkas dan hasil pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket).
Alasannya, karena ada banyak laporan yang diterima pihaknya, sehingga masih perlu waktu untuk mengurai lebih detail. Walau demikian, Wahyu mengatakan, jika kedua kasus tersebut bisa diselesaikan setelah tahun baru. "Insyaallah setelah tahun baru ya ditunggu rilisnya," terangnya.
Di sisi lain, saat wartawan media ini menanyakan kasus korupsi lama yakni korupsi anggaran PSSI Kota Pasuruan, Wahyu enggan menjawab detail. Menurut mantan Kasintel Kejari Kabupaten Malang itu untuk kasus tersebut sudah ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
Kejari Kota Pasuruan terbilang cukup aktif untuk mencari dugaan kasus korupsi di Kota Pasuruan. Sebelumnya, di tahun 2020 beberapa kasus korupsi berhasil menjebloskan banyak tersangka. Di antaranya kasus korupsi pengadaan aplikasi pada Dinas Kominfo Kota Pasuruan dan korupsi Bantuan Dana Operasional untuk pesantren yang menjebloskan Plt Kepala Kemenag Kota Pasuruan.
Advertisement