Ada Dua Big Match dan Perebutan Posisi Puncak Klasemen
Tensi Proliga 2020 dipastikan terus memanas meski sejumlah tim telah memastikan tempat di final four. Sebab, tim-tim yang berpotensi menempati puncak klasemen diyakini masih berebut posisi teratas itu saat seri kedua putaran kedua digelar di GOR C-Tra Arena Bandung, 6-8 Maret 2020.
Bagi tim yang belum memastikan lolos ke final four, mereka diyakini bakal tampil ngotot demi mengincar kemenangan. Dengan demikian, kemenangan di setiap laga menjadi target tiap tim peserta.
Salah satu yang berjanji bakal tampil all out adalah tuan rumah Bandung bjb Tandamata, meski tim besutan Risco Herlambang itu sudah mendapatkan tiket lolos ke final four.
Tim bjb sendiri akan melakoni dua laga di kandang di seri kedua ini, yakni menghadapi Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim (GJP) 6 Maret 2020 dan Jakarta BNI 46 (BNI) 8 Maret 2020.
Kedua lawan di Bandung itu sama-sama akan memperebutkan satu tiket final four. Maka itu, mereka akan memberikan perlawanan ketat terhadap tuan rumah demi mencapai target.
"Meskipun kita sudah lolos final four, tapi kita tetap ingin bermain bagus dan menang. Apalagi ini main di Bandung, kita perlu memberikan hiburan buat penggemar voli di Bandung. Makanya kita harus menang," tukas pelatih bjb, Risco Herlambang.
Menurutnya, tim asuhannya saat ini sudah sangat siap, meskipun ada beberapa posisi yang harus diperbaiki, yaitu setter dan quicker. Saat bermain melawan juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan pekan lalu di Gresik, kendati menang telak, 3-0, Risco merasa belum puas karena dirasa masih ada yang harus diperbaiki.
Laga lainnya di Bandung yang tak kalah seru adalah duel dua finalis tim putri musim lalu, Jakarta PGN Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Energi yang akan tersaji pada 7 Maret 2020. Sementara di sektor putra, ada juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator yang akan menghadapi finalis musim lalu, Jakarta BNI 46.
"Saya yakin persaingan di Bandung pasti akan seru. Dua partai final Proliga 2019 akan bertarung di Bandung," ujar Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty.
Pada putaran kedua ini, setiap tim sudah tidak diperkenankan mengganti dan menambah pemain, baik pemain lokal maupun asing.
"Batas akhir penggantian dan penambahan pemain itu, menjelang putaran kedua di Gresik pekan lalu," tambah Hanny yang juga Ketua III Bidang Pertandingan PP PBVSI.
Advertisement