Ada Dosa Tak Terampuni, Ini Pesan Gus Baha Agar Bisa Terhindar
KH Ahmad Bahauddin Nursalim selalu menyampaikan pesan-pesan Islam dengan cara yang khas. Tidak mendikte. Tidak dengan kemarahan. Tapi, tetap dengan ramah dan bahagia, sehingga umat yang awam pun bisa mudah menerimanya.
Ketika sampai pada pembahasan soal dosa, Gus Baha -- pakar Ilmu Fikih dan Ilmu Tafsir Al-Quran dari Rembang, Jawa Tengah -- menyampaikan dengan serius.
"Perbuatan yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa-ta'ala (Swt) akan masuk dalam kategori dosa. Dan dosa sendiri memiliki tingkatan sesuai yang sudah dijelaskan dalam Al-Quran. Maka perlu untuk terus menjaga diri agar tidak berbuat dosa.
Gus Baha menerangkan, setiap dosa yang telah diperbuat oleh manusia pasti akan diampuni oleh Allah SWT.
"Meskipun itu dosa besar seperti mencuri, zina atau dosa berat lainnya yang dinyatakan tidak mendapat ampunan Allah SWT. Namun perlu ditehaui, seluruh dosa tersebut ada ternyata sebuah dosa yang tidak mendapat ampunan. Meskipun orang tersebut sudah menjalani ibadah sesuai dengan ajaran Allah SWT," tutur ulama yang pernah berguru pada KH Maimoen Zuber Sarang Rembang ini.
"Keinginan setiap manusia adalah masuk ke surga dan tidak ingin masuk neraka. Dosa yang menjadi penghalang dan tidak mendapat ampunan oleh Allah SWT, yakni dosa mempersekutukan Allah Swt."
"Semoga saja diampuni Allah bagaimanapun, orang yang melafalkan kalimat tauhid punya alasan akan diampuni Allah sekalipun pernah salah (bermaksiat)," ujar Gus Baha.
Pandangan Tasawuf Abu Hasan Asy-Syadzili
Menurut Gus Baha, ada tafsiran dari Abu Hasan Asy-Syadzili tentang doa atau amalan yang bisa memberikan ampunan.
"Ketahuilah bahwa tiada Tuhan selain Allah dan mohon ampunlah dengan kalimat tersebut, setelah kamu tahu Lailahaillallah mintalah ampunan karena kalimat itu," ujar Gus Baha.
Karena siapapun yang melafadzkan kalimat itu, kata Gus Baha meskipun punya dosa apapun ada kemungkinan diampuni.
Karena berarti tidak melakukan perbuatan syirik, berbeda dengan orang yang berdosa tapi tidak punya kalimat itu, maka akan di neraka selamanya," tegas Gus Baha.
Sebab sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik). (QS An-Nisaa:48).
Itulah satu dosa yang tidak diampuni Allah dan menjadi penghalang ketika seseorang akan masuk surga.
Begitulah KH Ahmad Bahauddin Nursalim menyampaikan pesan-pesan keislaman secara bersahaja dan mudah diterima publik pendengarnya. Ia kerap tampil di depan panggung ceramah, dan kini bertebaran ceramahnya di media sosial, seperti youtub. Semoga bermanfaat.
Advertisement