Ada Dokter Berkemajuan! Ini Rumusan Khas Muhammadiyah
Bagi kader Muhammadiyah yang bergerak di bidang pelayanan umat, khususnya yang berprofesi dokter, menjadi perhatian serius. Orientasinya, dengan dokter berkemajuan, menjadi dokter yang bisa menyatukan intelektualitas, keunggulan spiritual dan kepribadian
Agus Taufiqurrahman, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan, untuk menjadi dokter jangan sampai kehilangan sisi kemanusiaan dan jiwa menolong. Dokter berkemajuan adalah dokter yang unggul dan islami.
Selain itu, dokter berkemajuan merupakan dokter yang bisa menyatukan antara intelektualitas, keunggulan spiritual dan kepribadian.
“Karena jika hal tersebut diamalkan, maka dalam memberikan pelayanan akan maksimal kepada pasien atau masyarakat,” tutur Agus.
“Kalau dokter sudah kehilangan sisi kemanusiaan dan jiwa menolong, maka habis sudah penghormatan masyarakat kepada profesi dokter,” kata Agus Taufiqurrahman.
Hal itu ditegaskan Agus Taufiqurrahman pada kuliah umum mahasiswa baru Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada Senin lalu, di kampus terpadu Unimus.
Dokter menjadi profesi yang terhormat di mata masyarakat. Maka sisi kemanusiaan merupakan bagian dari profesi kedokteran yang paling penting.
“Kalau dokter sudah kehilangan sisi kemanusiaan dan jiwa menolong, maka habis sudah penghormatan masyarakat kepada profesi dokter,” ungkap Agus.
Rifki Muslim, Dekan FK Unimus mengingatkan, lulusan kedokteran Unimus harus memilki nilai lebih. Bukan hanya memilki keahlian dibidang kedokteran, melainkan juga memilki nilai lebih dibindang lain, seperti tumbuhnya nilai kemanusiaan. (adi)