Ada Bendera HTI di Deklarasi Anies Presiden 2024
Deklarasi Anies Presiden 2024, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Juni 2022 ricuh. Pasalnya, ada bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di atas panggung berdampingan dengan merah putih.
Kelompok massa yang menamakan diri 'Majelis Sang Presiden' menggelar acara bertajuk "Mendeklarasikan Anies Baswedan Sebagai Presiden RI 2024-2029". Acara tersebut digelar sebagai bentuk dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta sebagai Presiden Republik Indonesia 2024.
Ada ketegangan saat acara akan dimulai, lantaran ada empat bendera HTI di atas panggung acara. Situasi itu bermula saat acara memasuki sesi menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah ratusan massa selesai menyanyikan lagu kebangsaan, acara dilanjutkan dengan sesi doa bersama.
Hanya saja, dua orang panitia langsung meminta agar acara dihentikan sementara. Sebab, ada empat bendera HTI berada di atas panggung.
Satu orang panitia acara tersebut khawatir jika bendera itu berada di atas panggung akan menjatuhkan citra Anies Baswedan. Dia juga meminta agar atribut tersebut untuk segera diturunkan.
"Turunin itu bendera. Antum sayang Pak Anies enggak? Kalau sayang turunin itu bendera," kata salah satu panitia kepada seseorang -- yang tidak diketahui identotasnya
Ketegangan mereda setelah empat bendera yang diduga sebagai atribut HTI itu diturunkan. Setelah itu, terlihat hanya ada bendera Merah Putih
Panitia kahawatir ada orang yang sengaja ingin merusak teputasi Anies dengan menampilkan atribut ormas terlarang, seperti di Monas beberapa hari lalu. Ternyata mereka orang bayaran yang disuruh memakai atribut FPI. Korlap nya saat itu memberi uang setiap orang sebesar Rp100 ribu.
Polisi Akan Usut
Polisi bakal menyelidiki peristiwa pemasangan bendera bertuliskan kalimat Tauhid dalam acara Deklarasi Majelis Sang Presiden mendukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
"Lagi dilidik [diselidiki]," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan.
Namun, Ridwan belum menjelaskan lebih lanjut ihwal penyelidikan terkait pemasangan bendera bertuliskan kalimat Tauhid di acara tersebut.
Ngopibarang.id berusaha mengonfirmasi panitia dan pihak-pihak yang mengatasnamakan Majelis Sang Presiden, tidak berhasilm
Aspri Anies, yang biasa dipanggil Oky, saat dikonfirmasi sikap Anies atas insiden tersebut, menjelaskan singkat, bahwa itu bukan acaranya Pak Anies, tidak komentar apapun dari Pak Anies katanya.
Advertisement