Ada Bekas Kekerasan di Dada Mahasiswa UB yang Ditemukan Tewas
Misteri penyebab tewasnya mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) yang ditemukan di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, akhirnya terkuak. Hasil otopsi yang dilakukan kepolisian menguatkan dugaan mahasiswa 25 tahun itu tewas akibat dibunuh.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Adhi Putranto Utomo, mengungkapkan, jika hasil autopsi jasad Bagus Prasetyo Lazuardi itu sudah keluar sejak Selasa, 12 April 2023 malam.
"Benar hasil otopsinya bahwa korban dibunuh," ujar Adhi saat dikonfirmasi Rabu, 13 April 2022.
Tewasnya mahasiswa kedokteran UB itu diduga dibunuh akibat kekerasan benda tumpul di area dada. Pasalnya, hasil otopsi menunjukkan ada gumpalan darah dalam paru-paru korban jasad Bagus Prasetyo Lazuardi.
"Ditemukan tanda kekerasan tumpul pada dada mengakibatkan paru-paru mengempis, " tandas Adhi.
Adhi menjelaskan, jika kekerasan benda tumpul yang menyebabkan kematian mahasiswa UB tersebut diduga dengan cara diinjak dadanya. "Dokter mengatakan jika kemungkinan dadanya diinjak," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Bagus Prasetya Lazuardi ditemukan tewas di semak-semak Dusun Krajan, Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa 12 April 2022 pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Korban diketahui beralamat di Jalan Letjen Suprapto 28 RT 03/RW 05, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung.
Advertisement