Kota Malang Ingin Vaksinasi 8.000 Pedagang Dilakukan di Pasar
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang mencatat ada sebanyak delapan ribu pedagang pasar yang akan menjadi sasaran vaksinasi tahap dua. Sejumlah pedagang pasar tersebut di 26 pasar yang ada di Kota Malang. Pemkot pun ingin agar lokasi vaksinasi bertempat di pasar.
"Jumlahnya mungkin sekitar itu (delapan ribu). Contohnya saja Pasar Besar itu sekitar tiga ribu pedagang. Terus pasar Blimbing sekitar 1.900 pedagang," ujar Plt Kepala Diskopindag Kota Malang, Wahyu Setiyanto pada Minggu 28 Februari 2021.
Ia melanjutkan bahwa pedagang pasar juga masuk dalam prioritas penerima vaksin tahap dua. Sebab, ujar Wahyu, para pedagang pasar di Kota Malang rentan terpapar Covid-19 karena selalu bersentuhan dengan para pembeli.
"Yang pasti kami sudah sosialisasikan bahwa vaksin ini penting untuk para pedagang. Mereka tiap hari pertemuan dan bersosialisasi dengan orang-orang yang rawan Covid-19," katanya.
Wahyu mengusulkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang sebagai institusi yang berwenang melaksanakan proses vaksinasi agar lokasi vaksinasi bisa langsung di pasar. "Untuk lokasinya, mungkin dari Dinkes Kota Malang, langsung ke pasar-pasar. Karena kalau pedagang harus ke puskesmas, nanti berkerumun," ujarnya.
Menanggapi usul tersebut, Plt Kepala Dinkes Kota Malang, Sri Winarni mengatakan pihaknya akan selalu menampung apa yang menjadi masukan dari tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). "Saran kami perhatikan dan akan kami tindaklanjuti. Saat jadwal sudah ada, akan kami laksanakan," katanya.
Menurut Winarni, semua tempat sangat memungkinkan untuk dijadikan lokasi vaksinasi. Tinggal nanti ujarnya, berkaitan dengan teknis pelaksanaan bakal diatur lebih lanjut. "Semua tempat memungkinkan. Di mana saja lokasinya (vaksinasi) memungkinkan. Akan kami atur lebih lanjut," ujarnya.
Terkait waktu pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar di Kota Malang tersebut kata Winarni, masih disusun oleh Dinkes Kota Malang. "Nanti kalau sudah ada informasi jadwal dan tempat vaksinnya, bakal kami (Dinkes Kota Malang) sampaikan ke media," katanya.
Winarni melanjutkan data terbaru progress vaksinasi tahap kedua di Kota Malang untuk kategori pelayanan publik mencapai 33,36 persen.