75 Orang Civitas Akademika di UB Terkonfirmasi Covid-19
Ketua Tim Monitoring Evaluasi Fasilitasi Implementasi (Monevfas) Kampus Tangguh Universitas Brawijaya (UB), Unti Ludigdo mengungkapkan, selama periode Juli-Desember 2020 ada sebanyak 75 orang civitas akademika UB yang terkonfirmasi Covid-19.
"Berdasarkan data yang masuk di tim kami sampai saat ini ada 75 orang civitas akademika UB yang terkonfirmasi Covid-19. Itu yang masuk di database kami," ujarnya, pada Kamis 3 Desember 2020.
Sebanyak 75 orang tersebut, kata Unti, ada beberapa yang menjalani isolasi mandiri, ada juga yang mendapatkan perawatan di safe house milik Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. "Sebagian juga ada yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) rujukan," tuturnya.
Unti menyampaikan bahwa saat ini jumlah civitas akademika UB yang terpapar Covid-19 semakin meningkat. Bahkan dalam satu minggu terakhir ada 10 civitas akademika UB yang terkonfirmasi positif. Sehingga saat ini jumlah civitas akademika UB yang konfirmasi positif sebanyak 75 orang.
"Keadaan ini seiring dengan meningkatnya kasus di lingkungan atau daerah (tempat tinggal) masing-masing. Beberapa tendik dan dosen UB saat ini juga sedang dalam perawatan dan isolasi mandiri," katanya.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut UB sudah mengeluarkan Instruksi Rektor No. 9644 Tahun 2020, pada 24 November 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan dan Pencegahan Penularan Covid-19 di Lingkungan Universitas.
Isi dari instruksi rektor tersebut yaitu membatasi kapasitas yang ada di dalam kampus UB sebesar 50 persen dari total kapasitas ruangan, lalu mengaktifkan kembali satgas di masing-masing fakultas hingga unit kerja, serta lebih selektif dalam mendatangkan tamu atau pembicara dari luar.
"Agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan, UB mengajak semua civitas akademika untuk melaksanakan gerakan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan)," tutupnya.
Advertisement