Ada 5 Pecah Rekor di Arena Selam Porprov VIII/2023
Persaingan menjadi juara di cabang olahraga selam Porprov Jatim VIII/2023 berlangsung ketat. Pasalnya, tercipta 5 pecah rekor pada hari kedua cabor selam digelar. Selain itu, perolehan medali di ajang ini masih tersebar merata di semua kabupaten/kota.
Meski untuk raihan medali emas di cabor ini masih didominasi Kabupaten Pasuruan (5 medali emas), sampai hari kedua cabor selam dimainkan, Rabu 13 September 2023, ada 17 daerah yang sudah mendapatkan medali.
“Artinya, persaingan sudah bagus. Sebaran medali merata ke semua daerah. Ini menunjukkan pembinaan di seluruh daerah berjalan seperti yang kami harapkan,” ujar Mirza Muttaqien, Ketua Pengprov POSSI Jatim.
Selain 5 emas yang diperoleh Kabupaten Pasuruan, Surabaya berada di peringkat kedua dalam perolehan medali emas. Kontingen Kota Pahlawan mengoleksi dua medali emas, diikuti Kota Batu dan Kabupaten Malang yang mengumpulkan jumlah medali emas yang sama.
“Nanti kan bukan hanya emas yang dihitung untuk menentukan posisi juara umum. Karena perak dan perunggu juga punya nilai. Daerah-daerah yang belum meraih emas, tapi sudah dapat perak dan perunggu juga punya potensi untuk berkembang,” kata Mirza.
Yang lebih menggembirakan, hingga hari kedua cabor selam dilombakan, terjadi lima pecah rekor. Adapun rekor baru yang tercipta di Aquatic Kolam Renang STKIP Jombang tersebut atas nama Achmad Fahrezi Anwar di nomor100 m bifins putra dengan catatan waktu 46,41 detik. Ia memperbarui catatan rekor Septiawan Dwi Kusumawardana pada Porprov VII/2022 lalu, yakni 47,03 detik.
Juga ada Maritza Aiko (400 m surface putri) yang memecahkan rekornya sendiri di Porprov sebelumnya. Aiko mempertajam catatan rekor sebelumnya, 3 menit 44,67 detik, menjadi 3 menit 40,77 detik.
Kemudian di nomor 400 m surface putra, Yonathan Grexzyo Dani Waskito berhasil mencatatkan rekor baru, 3 menit 21.29 detik. Ia memecahkan rekor 3 menit 23,78 detik milik Rizqy Hidayatullah di Porprov Jatim VII lalu.
Pecah rekor lainnya atas nama Zerlina Putri Najwa yang turun di nomor 100 m bifins putri dengan catatan waktu 43,77 detik. Ia mempertajam rekornya sendiri di Porprov VII, yakni 44,84 detik.
Dan terakhir tim estafet Kabupaten Pasuruan yang juga mempertajam catatan rekor mereka sebelumnya, yakni dari 3 menit 35,39 detik menjadi 3 menit 35,16 detik.
“Ini cukup menggembirakan. Karena dengan catatan ini kami optimistis di PON mendatang bisa mempertahankan juara umum cabor selam,” ujar Mirza.
Advertisement