Ada 4 Korban Tragedi Kanjuruhan yang Masih Dirawat RSSA Malang
Rumah Sakit (RS) Saiful Anwar, Malang masih merawat korban tragedi Kanjuruhan. Hingga hari ini ada empat korban tragedi Kanjuruhan yang masih jalani rawat inap.
Keempat korban tersebut masing-masing mendapatkan perawatan di ruang Intencive Care Unit (ICU) sebanyak satu orang, High Care Unit (HCU) sebanyak satu orang dan ruang perawatan biasa sebanyak dua orang.
“Untuk korban tragedi Kanjuruhan yang masih dirawat daat ini tinggal empat orang. Kemungkinan dalam waktu dekat yang di ruang perawatan biasa bisa segera pulang,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Medik, RS Saiful Anwar, dokter I Wayan Agung Novita pada Sabtu 22 Oktober 2022.
Untuk pasien dengan kondisi parah kata Wayan, saat ini tersisa satu orang dan mendapatkan perawatan di ruang ICU. Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan dengan inisial N.
“Sisa satu (korban dengan kondisi parah) kondisi pernapasannya masih belum stabil. Masih pakai ventilator. Perempuan atas nama saudari N,” katanya.
Sebelumnya di ruang ICU, RS Saiful Anwar Malang merawat satu pasien laki-laki atas nama Revyano Dwi Afriyansyah. Namun karena kondisinya yang tak kunjung stabil. Almarhum meninggal dunia pada 21 Oktober 2022, kemarin.
“Jadi almarhum ada luka di kepala, di tulang dada, tulang navikula, kemudian cedera kepala. Mengalami gangguan pernapasan, sehingga membutuhkan bantuan ventilator,” ujarnya.
Hingga saat ini korban meninggal dunia akibat korban tragedi Kanjuruhan, Malang mencapai 133 orang. Satu tambahan korban meninggal dunia terakhir atas nama Revyano Dwi Afriyansyah. Mendiang meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan selama 18 hari di RS Saiful Anwar.
Advertisement