Ada 3 Pompa Penyedot, Bojonegoro Tetap Banjir Setelah Hujan Sejam
Banjir melanda sejumlah ruas jalan di Kecamatan Kota Bojonegoro Rabu 25 Mei 2022. Menyusul hujan deras yang terjadi sekitar satu jam pada Rabu sore ini.
Masalah mampetnya selokan di trotoar diduga masih menjadi penyebab banjir kota. Padahal selokan di beberapa ruas kota baru dibongkar dua tahun silam. Nyatanya hujan deras belum mampu menampung dan menyalurkan air menuju ke Sungai Bengawan Solo, yang lokasinya berada di pinggir barat dan utara Kota Bojonegoro.
Banjir menggenangi sejumlah jalan utama di Kota Bojonegoro. Seperti di Jalan Patimura, Jalan Panglima Polim, Jalan Sudirman. Ketinggian banjir antara 20 centimeter hingga 30 centimeter. Banjir juga menggenangi beberapa perkampungan.
Para pegawai yang pulang kerja pada Rabu sore, terjebak banjir. Di sepanjang Jalan Patimura terdapat sejumlah kantor pemerintahan. Seperti Kantor Kementerian Agama, Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Dinas Perhubungan, Kantor Imigrasi, Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, juga SMKN2 Bojonegoro.
Menurut Heri,41, tahun, pegawai di salah satu kantor pemerintah di Jalan Patimura mengaku jengkel tiap terjadi hujan deras. Dirinya memastikan, terjadi banjir di Jalan Patimura dan Jalan Pamglima Polim. "Banyak motor macet karena menerjang banjir," ujarnya pada Ngopibareng.id, Rabu 25 Mei 2022, sore.
Untuk mengatasi banjir terutama di Kecamatan Kota Bojonegoro, pemerintah setempat telah menyiapkan tiga pompa penyedot. Lokasinya berada di tiga pintu air. Yaitu di Pintu Air Jalan Jaksa Agung Suprapto, pintu air di sebelah timur Pasar Banjarejo dan pintu air di Gerdu Suto, Ledok Kulon, Kota Bojonegoro. Banjir disedot dengan mesin dan dibuang ke Sungai Bengawan Solo.