Ada 2 Klaster Penyebab Naiknya Kasus Covid-19 di Kota Malang
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat dalam beberapa hari ini terjadi tren peningkatan kasus Covid-19. Hingga saat ini tercatat ada sebanyak 82 pasien Covid-19 di Kota Malang, 15 orang di antaranya dinyatakan sembuh.
"Ini kasusnya naik. Jadi naiknya kasus ini karena ada sumbernya. Kemarin sudah kami sampaikan karena ada klaster lembaga pendidikan. Ada juga klaster keluarga," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dokter Husnul Mu'arif pada Selasa, 25 Januari 2022.
Dari total sebanyak 82 orang pasien Covid-19 tersebut, dua klaster itu mendominasi jumlah kasus virus corona di Kota Malang. Pasalnya, klaster-klaster ini menyumbang sebanyak 49 kasus.
"Jadi kalau dari klaster keluarga ada 12 kasus. Sedangkan dari klaster lembaga pendidikan atau sekolah ada 37 kasus," katanya.
Untuk upaya pencegahan agar masyarakat tidak terinfeksi Covid-19 maupun variannya seperti Omicron, Husnul meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan saat menjalani kegiatan sehari-hari.
"Lalu bagi yang belum divaksin silakan untuk vaksin. Yang belum lengkap silakan dilengkapi. Karena ini adalah cara untuk kami melakukan pencegahan," ujarnya.
Terkait fasilitas layanan kesehatan, ada sebanyak 16 layanan kesehatan yang tersebar di Kota Malang. Mulai dari rumah sakit, klinik hingga puskesmas yang bisa didatangi masyarakat jika mengalami gejala-gejala Covid-19.
"Artinya faskes ini memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan di masyarakat," katanya.