Dua Karyawan BRI Kanwil Malang Terkonfirmasi Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengkonfirmasi ada dua karyawan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah (Kanwil) Malang yang terkonfirmasi Covid-19.
Walikota Malang, Sutiaji mengatakan untuk karyawan pertama, merupakan seorang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah meninggal dunia dan hasil swabnya menyatakan yang bersangkutan positif Covid-19.
Kemudian sebanyak 200 karyawan BRI Kanwil Malang dilakukan test swab, yang terbagi dalam beberapa tahap.
“Jadi swab pertama itu 80 orang. Sampai total itu sekitar 200 orang. Dari yang 80 orang itu ada satu orang yang positif statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG)," terang Sutiaji.
Data tersebut diperoleh Sutiaji setelah dia melakukan konfirmasi kepada pihak BRI Kanwil Malang. Maka dari itu untuk sementara waktu Kantor BRI Kanwil Malang tutup sementara.
"Kalau gitu kantornya sementara dihentikan dulu. Disemprot disinfektan. Biar bisa kembali (operasional) lagi," tuturnya.
Terkait tersiarnya kabar bahwa ada sebanyak 30 karyawan BRI Kanwil Malang yang terkonfirmasi Covid-19, Sutiaji masih belum memberikan keterangan jelas. Sebab dia masih akan mendata dulu apakah para karyawan Bank tersebut sudah masuk data pasien Covid-19 di Satgas Covid-19 Kota Malang.
"Bisa benar, bisa tidak. Karena data (penambahan pasien Covid-19) yang masuk ke kami berdasarkan alamat. Bukan berdasarkan institusi. Maka akan kami lihat lagi. Mohon waktu nggih. Mungkin besok," ujarnya.
Bisa jadi, ujar Sutiaji, ada beberapa karyawan dari BRI Kanwil Malang yang datanya masuk dalam penambahan pasien Covid-19 di Kota Malang, pada waktu sebelumnya. Namun, jika mengacu kepada jumlahnya ia masih belum bisa memastikan.
BRI Kanwil Malang saat ini sudah menutup kantor miliknya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun, pelayanan kepada nasabah masih tetap berjalan, dengan menggunakan gedung baru yang terletak di alamat yang sama.