Ada 18 Partai di Banyuwangi, hanya Satu Tak Kembalikan Berkas
Pendaftaran bacaleg di KPU Banyuwangi resmi ditutup pukul 23.59 WIB tengah malam tadi. Dari 18 partai, sebanyak 17 partai berkas pencalonannya dinyatakan diterima. Satu partai yakni Partai Garuda tidak mengembalikan berkas hingga batas waktu pendaftaran berakhir.
Ketua KPU Kabupaten Banyuwangi, Dwio Anggraeni menyatakan, dari 18 partai politik, ada 17 partai yang dinyatakan diterima oleh KPU yakni Partai Hanura, Nasdem, PDIP, PAN, PBB, PKS, Partai Ummat, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai PKB, Partai PSI, Partai PPP, Partai PKN, Partai Perindro, Partai Gerindra, Partai Buruh dan terakhir Partai Gelora.
“Untuk satu partai dikembalikan karena tidak lengkap berkasnya yaitu partai Garuda. Sampai jadwal ditentukan tidak ada pengembalian dari partai Garuda,” jelasnya.
Proses pendaftaran bacaleg di KPU Banyuwangi berlangsung hingga menit-menit akhir. Berkas pendaftaran bacaleg Partai Buruh baru dinyatakan diterima sekitar lima menit sebelum penutupan. Sedangkan Partai Gelora baru dinyatakan diterima sekitar pukul 01.10 WIB, Senin, 15 Mei 2023.
Dia menjelaskan, terkait Partai Gelora yang baru dinyatakan diterima pukul 01.10 WIB, menurutnya, disebabkan oleh proses pencermatan berkas yang baru selesai. Sebab Partai Gelora mengajukan berkas digital dalam format excel.
“Pukul 23.59 WIB itu batas waktu penerimaan, ketika berkas itu belum selesai dicermati boleh melanjutkan sampai proses selesai,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, khusus untuk partai Gelora ini mengunakan dasar Surat Dinas KPU RI nomor 476/PL.01.4-sd/052023 perihal pengajuan bakal calon anggota DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal terjadi kendala pada silon. Surat ini diterbiktkan pada 13 Mei 2023.
Menurutnya, parpol yang memberikan pengajuan bacaleg tidak melalui silon itu bisa menggunakan dokumen dalam format excel link-nya sudah disiapkan oleh KPU RI. Oleh sebab itulah, proses pemeriksaan berkas berlangsung cukup lama karena tidak sama dengan memeriksa di aplikasi silon.,
“Ada beberapa aspek yang harus kita teliti tapi berdasarkan pencermatan tadi dinyatakan lengkap makanya kami berani mengeluarkan BA (berita acara) diterima tapi dengan syarat bahwa partai yang dinyatakan diterima harus segera meng-upload di aplikasi silon selama 2 kali 24 jam,” tegasnya.
Berkaitan dengan ini, Bawaslu Banyuwangi menyatakan, penyerahan berkas pandftaran Bacaleg Partai Gelora dilakukan tidak melebihi pukul 23.59 WIB. Kemudian pada waktu penyampaian berkas di aplikasi Silon tidak bisa. Sehingga partai Gelora mengajukan berkas digital dalam bentuk format excel. “Ini diperbolehkan sesuai dengan surat KPU 476. Diterima, tetapi dengan catatan,” jelasnya.
Catatannya adalah partai Gelora harus mengupload data bacaleg ke aplikasi silon maksimal 2x24 jam. Oleh karena itu, Bawaslu Banyuwangi akan melakukan pengawasan terkait upload data partai Gelora ke aplikasi Silon.
“Kita akan melakukan untuk dua hari ini kewajiban partai tersebut untuk mengupload di silon. Kalau ini tidak dilakukan partai Gelora, ini tidak bisa dilakukan verifikasi adiminitrasi selanjutnya,” ujarnya.
Partai Gelora Sebut Ikuti Ritme dari DPP Partai Gelora
Ketua DPD Partai Gelora Banyuwangi, Sugiarto Utomo menyatakan Partai Gelora Banyuwangi mengikuti ritme yang diatur partai. Sehingga agak terlambat dalam proses pendaftaran Bacaleg. Dia berharap ini ending yang bagus bagi partai Gelora.
“Alhamdulilah kita diterima, pengajuan bacaleg kita. Kami tentus sebagai partai baru kami merasa ini suatu anugerah,” jelasnya.
Berkaitan dengan penggunanan data digital dalam format excel, Sugiarto mengatakan, Partai Gelora bersepakat pengisisan aplikasi Silon di pusatkan di DPP Partai Gelora. Pengurus di Banyuwangi mengikuti petunjuk itu sampai diintruksikan untuk mendaftar pukul 18.00 WIb.
“Awalnya tanggal 7, mundur ke tanggal 12 dan sampai hari ini. Jadi prosesnya mengikuti pentunjuk DPP,” ujarnya.
Mengenai target kursi yang ingin diraih, Sugiarto menyebut, sebagai parati baru tentunya partai gelora memahami realitas politik di Banyuwangi. Dari sisi struktur dan juga sumberdaya yang dimiliki partai Gelora tentu juga belum sesiap yang lain. “kira-kira satu fraksi (target kursi yang diraih),” ujarnya.