Ada 1.792 TPS Rawan di Jawa Timur, Situbondo Paling Banyak
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akan mengerahkan 15.840 personel dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di 19 kabupaten/kota di Jatim.
Kapolda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta menyampaikan, jumlah ini untuk mendukung terciptanya pelaksanaan Pilkada Serentak yang aman dan selamat dari ancaman virus corona atau Covid-19.
Tak hanya itu, Nico menyampaikan, dari total 48.464 tempat pemungutan suara (TPS) terdapat 1.792 TPS rawan yang menjadi sorotan di seluruh daerah. Dari total jumlah TPS rawan, indikasi terbanyak ada di Situbondo dengan 441 TPS rawan, dan 31 TPS sangat rawan.
“Jumlah TPS rawan dan sangat rawan ada di Situbondo. Tapi ini dinamis, kalau misal di daerah aman tapi ada relawan paslon satu dengan yang lain ribut, otomatis masuk kondisinya jadi sangat rawan,” papar Nico dalam rapat koordinasi Upaya Pengendalian Covid-19 pada Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Grand City Surabaya, Senin 30 November2020.
Untuk mengantisipasi munculnya ancaman kerusuhan pemilu, Nico meminta kepada seluruh KPU, Bawaslu, Kapolres, dan Dandim di 19 daerah untuk melakukan simulasi. Mulai dari proses pemilihan sampai mengantisipasi adanya ancaman. Apalagi, sangat rawant terjadi penularan Covid-19.
“Saya minta Kapolres ayo kita lakukan simulasi, sehingga di lapangan bisa diketahui langsung apa permasalahan dan sekaligus apa solusinya,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta kepada kapolres beserta forkopimda daerah untuk kembali rutin melakukan operasi yustisi dalam upaya pendisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.
"Semua harus sinergi antara TNI, Polri dan Pemerintah untuk bersama sama menjaga serta sosialisasi kepada masyarakat pentingnya menjaga Protokol Kesehatan. Selain itu kesadaran masyarakat juga harus tetap dijaga mentaati Prokes," pungkasnya.