Ada 165 Orang Ikut Tes Perangkat, Bupati Ponorogo: Harus Fair
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengumpulkan 165 orang calon peserta pengisian perangkat desa di Kantor Bappeda setempat. Para calon perangkat desa ini mendapat pembekalan terkait transparansi tahapan rekrutmen yang harus dijalani.
Menurut Bupati Sugiri Sancoko, pihaknya ingin mendapatkan calon perangkat desa yang berintegritas dan berkualitas. “Saya meminta peserta tes calon perangkat desa mengikuti tahapan secara fair,” ujarnya
Bupati Ponorogo juga menekankan para calon perangkat desa untuk siap menang dan siap kalah. Artinya, hasil yang didapatkan para peserta ujian harus diterima. ”Apapun hasilnya, harus siap menang dan siap kalah,” papar Kang Giri, panggilan akrab Bupati Ponorogo ini di Kantor Bappeda Ponorogo, pada Jumat 7 Juli 2023.
Dalam proses seleksi, lanjut Kang Giri, jika nanti ada peserta yang tidak lolos, untuk berbesar hati dan menerima hasilnya. Sedangkan yang diterima, untuk tidak berlebihan menyikapinya. “Abdikan dan hibahkan umur dan kepintaran untuk memajukan desa masing-masing,” tandasnya.
Pada bagian lain, Kang Giri mewanti-wanti calon perangkat peserta, mengikuti semua tahapan pengisian perangkat dengan cara yang fair. Dirinya tidak ingin lagi mendengar istilah money politik dalam perekrutan perangkat desa. “Catatan ini menjadi penting, karena ke depan akan melahirkan perangkat desa dengan SDM yang lebih baik,” imbuhnya.
Mengutip data Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ponorogo, sebanyak 41 lowongan untuk pengisian perangkat desa. Jumlah tersebut tersebar di 12 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Ponorogo.
Untuk Kecamatan Pulung, ada di Desa Wayang tercatat sebanyak 9 lowongan. Kemudian di Desa Bedrug ada 3 lowongan. Sedangkan di Desa Tegalrejo terdapat 2 lowongan.
Kemudian di Kecamatan Siman, terdapat 2 desa. Yaitu Desa Manuk dan Desa Beton dengan jumlah, masing-masing ada 4 lowongan. Selanjutnya untuk Kecamatan Balong terdapat 3 desa. Yaitu Desa Karangmojo terdapat 4 lowongan. Kemudian Desa Bajang terdapat 1 lowongan, serta Desa Muneng terdapat 5 lowongan.
Untuk Kecamatan Kauman, perangkat desa yang dibutukan hanya di Desa Pengkol dengan jumlah 3 lowongan. Sementara itu untuk Kecamatan Sukorejo terdapat 4 desa. Yaitu di Desa Serangan dan Gelanglor, masing-masing ada 1 lowongan dan Desa Sragi terdapat 4 lowongan.
Advertisement